Honda

Bertabur Pemain Bintang, Prancis U17 Tampil Solid di Piala Dunia U17 2023

Bertabur Pemain Bintang, Prancis U17 Tampil Solid di Piala Dunia U17 2023

Pemain Prancis U17 Titi melakukan selebrasi saat berhasil menjebol gawang Mali U17 di laga semifinal Piala Dunia U17 2023Mali U17 usai --fifa.com

PALEMBANG.PALPRES.COM - Tim Prancis U17 berhasil menjaga keyakinan dan mengambil keputusan yang tepat untuk bangkit dari ketertinggalan satu gol di babak pertama sebelum mereka akhirnya mampu mengalahkan Mali U17 dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membawa Paris Brunner dan kawan-kawan melaju ke final Piala Dunia U17 2023.

Usai mengalahkan Mali U17, di laga semifinal maka Les Bleuets julukan Prancis U17 akan menghadapi Jerman U17 dalam laga perebutan gelar juara pada Sabtu 2 Desember 2023 di Stadion Manahan Solo.

Setelah berhasil mencatatkan rekor lima pertandingan tanpa kebobolan di Piala Dunia U17 2023, pertahanan Prancis U17 akhirnya bobol juga saat menghadapi Mali U17 di semifinal.

BACA JUGA:Hasil Semifinal Piala Dunia U17 2023: Efik Comeback Prancis U17 Singkirkan Mali U17, Petaka Kartu Merah!

Pemain Mali U17, Ibrahim Diarra yang melakukan hal yang belum pernah dilakukan pemain lain sepanjang Piala Dunia U17 2023 di Indonesia.

Ia berhasil menceploskan bola ke gawang Prancis U17 beberapa saat sebelum turun minum, setelah Paul Argney menangkis umpan silang yang mengancam gawangnya, namun bola reborn justru ke arah Diarra yang berdiri bebas di depan gawang.

"Sudah menjadi tujuan kami untuk tidak kebobolan, tapi itu tidak bisa bertahan," ujar Yvann Titi yang berhasil mencetak gol pertama Prancis U17 pada laga semifinal itu.

Meskipun mereka tidak dapat mengatakan bahwa kehilangan rekor pertahanan sempurna mereka adalah hal yang baik.

BACA JUGA:Prancis U17 Siap Hadapi Mali U17 di Semifinal Piala Dunia U17 2023, Pertahankan Rekor Clean Sheet

Namun pasukan Les Bleuets membuktikan kepada semua orang, dan yang paling penting, kepada diri mereka sendiri, bahwa satu hal yang tidak kurang dari tim Prancis U17 adalah kekuatan mental. 

"Hal yang sama juga terjadi saat melawan Spanyol di Euro U17.

Kami kalah 1-0 dan lalu kami bangkit.

Di babak pertama kami mengatakan bahwa kami harus terus maju, bahwa kami memiliki kepercayaan diri, dan hal itu terbayar,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: