Syariah dan Akidah, Mana yang Paling Penting? Ini Kata Ustad Felix Siauw
Ustad Felix Siauw-YT/FelixSiauw-
JAKARTA, PALPRES.COM - Akidah, diibaratkan sebagai akar dari sebuah pohon yang tidak keliatan.
Perkara yang tidak keliatan seperti itu merupakan perkara yang paling penting.
Ustad FelIx Siauw dalam chanelnya di YouTube menjelaskan, akidah dalam Islam bagai akar-akar pohon pada tanaman.
Akidah ini paling penting, karena akidah bagai akar pohon yang tidak keliatan.
BACA JUGA:2 BLT dan 3 Bansos Kemensos Cair Desember Ini, Pemilik KK Dapat Dana Mulai dari Rp200.000
Bila akidahnya bermasalah, biasanya yang keluar dari apa yang disampaikan seseorang juga bermasalah.
Allah mengibaratkan Islam itu seperti pohon, sementara intinya pohon itu adalah akar yang berada dibawah tanah.
Akar diibaratkan akidah yang merupakan perkara yang tidak keliatan seperti iman kepada Allah, malaikat, nabi-nabi, kitab-kitab, Rasul, hari akhir, dan kepada Qada dan Qadar.
Sedangkan syariah itu sesuatu yang keliatan seperti sholat, zakat, puasa, dan lain-lain.
BACA JUGA:Bantuan Rice Cooker Gratis Senilai Rp500.000 Segera Dibagikan, Berikut Syarat Dapatnya
Kalau orang tidak paham akidah, tapi tidak paham syariat, penyakitnya beda dengan orang yang paham syariat, tapi tidak paham akidah.
Misalnya seseorang yang tahu caranya sholat dan tahu bagaimana melaksanakan puasa, tapi tidak mau melaksanakannya.
Ini adalah orang-orang yang tahu syariah tapi tidak paham akidah.
Kebanyakan orang, sudah tahu kalau sholat itu wajib, berarti di tahu syariah atau ketentuan dalam Islam, namun akidahnya tidak kuat, maka dia malas sholat.
BACA JUGA:Cek Jadwal Pencairan BLT El Nino, Uang Tambahan Rp400.000 Cair Bulan Ini
BACA JUGA:1,4 Juta Masyarakat Berbahagia, Bansos Tambahan Akhir Tahun Cair Bulan Ini
Untuk itu orang tersebut harus ditingkatkan akidah.
Akidah Islam adalah pokok-pokok kepercayaan yang harus diyakini kebenarannya oleh setiap muslim, dengan bersandar pada dalil-dalil naqli (tanda bukti atau petunjuk dari ayat Al-Quran) dan aqli (dalil yang dapat dinalar oleh akal fikiran) .
Tidak hanya urusan ibadah seperti sholat, tapi juga urusan kehidupan sehari-hari, maka tidak hanya syariat yang harus kuat, tapi juga akidahnya.
Contoh terkait rumah tangga.
BACA JUGA:Mengenal Lumba Lumba, Mamalia Laut yang Cerdas dan Ramah pada Manusia
BACA JUGA:Desember Berkah, Penerima BLT BPNT Dapat Dana Tambahan Cair Besok, Cek Nama Penerima Disini
Dalam syariat Islam, menikah merupakan sunnah yang mengandung ibadah.
Namun pelaksanaannya sehari-hari, menikah juga harus dilakukan dengan akidah yang kuat, agar tidak menyimpang dari syariat Islam.
Misalnya dalam menyelesaikan masalah rumah tangga, secara syariahnya, dilarang untuk melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Artinya suami ataupun istri harus bersabar.
BACA JUGA:Rahasia Dibalik Sayur Asem Rumahan yang Bikin Satu Keluarga Ketagihan
BACA JUGA:Jangan Dianggap Sepele, Ternyata Belimbing Wuluh Dapat meningkatkan Imunitas Tubuh
Sementara bila kita menjalankan akidah dengan beriman kepada Nabi Muhammad SAW, maka kita menjalankan apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW yang menganjurkan kita untuk bersabar.
Karena sabar untuk menolong setiap apapun yang kita lakukan.
Bila kita tidak bersabar, maka akan terjadi kekerasan dalam rumahtangga.
Sehingga kita sudah menyalahi syariah dan akidah.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Bansos PKH Tahap 6 Cair Ke Rekening BRI, BNI, BSI, dan Mandiri, Segera Cek ATM Ya!
BACA JUGA:Lirik Lagu 'Sweet But Psycho' Milik Ava Max
Maka dari itu, setiap langkah yang kita ambil, harus dipikirkan dengan sungguh-sungguh, sehingga tidak melanggar syariah dan akidah yang telah ditentukan dalam agama Islam. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: