Erupsi Gunung Marapi, 42 Pendaki Masih Terjebak dan 28 Lainnya Telah Dievakuasi
Kondisi pascahujan abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi yang terjadi di wilayah Nagari Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Minggu 3 Desember 2023. --Pusdalops BPBD Kabupaten Agam
PADANG.PALPRES.COM - Gunung Marapi di PADANG Sumatra Barat mengalami erupsi pada Minggu 3 November 2023 sekira pukul 14:54 WIB, sejumlah pendaki dilaporkan masih terjebak di kawasan Gunung Marapi Sumatra Barat.
Letusan Gunung Marapi berketinggian 2.891 mdpl ini ditandai adanya muntahan kolom abu vulkanik hingga 3.000 meter dari puncak kawah disertai suara gemuruh.
PLH Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat, Dian Indiriati membenarkan hal tersebut.
"Saat ini BKSDA bersama pihak terkait Tengah melakukan evakuasi terhadap para pendaki yang masih terjebak di kawasan Gunung Marapi," ujarnya.
BACA JUGA:Zodiak Hari Ini! Peruntungan Sagitarius Soal Asamara Kamu Butuh Kepasian
BACA JUGA:Universitas Sriwijaya Gelar Bedah dan Diseminasi Buku “Mitos VS Fakta
Dirinya juga mengungkapkan jika saat erupsi Gunung Marapi terjadi ada sekitar 70 orang pendaki yang sedang berada di kawasan gunung Marapi.
Para pendaki ini masuk ke Kawasan Gunung Marapi dari jalur Batu Palano dan Koto Baru.
Data para pendaki ini didapat dari sistem pendaftaran online tiket Gunung Marapi yang dikelola langsung oleh BKSDA Sumatera Barat.
"Dari data, ada 53 orang yang masuk dari Batu Palano dan 13 orang lainnya dari Koto Baru," ujarnya.
BACA JUGA:Piala Dunia U17 2023 di Indonesia Sukses, FIFA Beri 3 Catatan Penting, Apa saja
BACA JUGA:Syariah dan Akidah, Mana yang Paling Penting? Ini Kata Ustad Felix Siauw
Lebih lanjut Dian mengatakan, saat ini tim BKSDA Sumbar bersama pihak terkait telah melakukan evakuasi terhadap 28 orang pendaki.
Sedangkan sisanya masih berada di jalur pendakian dan tengah diupayakan untuk dievakuasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: