KISAH SAHABAT NABI: Malik bin at Tayihan, Pemimpin Bani Asyhal yang Setia Mengawal Rasulullah

Setelah Nabi Muhammad SAW mengatakan demikian, tiba-tiba ada salah seorang pemuka golongan Khazraj yang bernama Baraa’ bin Ma’rur mengangkat tangannya.

Kemudian dia memegang tangan Nabi Muhammad SAW dan ia menegaskan akan menjaga nabi.

BACA JUGA:Rezeki Akhir Bulan! Bansos BPNT Tahap 6 Cair Lagi, KPM Terima Bantuan Rp400.000, Segera Cek ATM!

BACA JUGA:Masyarakat Miskin Tersenyum Bahagia, Awal Desember Menerima Bantuan Dobel dari Kemensos, Ini Nominalnya

Dia bersumpah bersama kaumnya, tidak akan takut menjaga Rasulullah dari bahaya yang diperbuat 

Imam Tirmidzi meriwayatkan adanya sebuah kisah dari Abu Hurairah. 

Suatu saat, Nabi Muhammad SAW kedatangan Abu Bakar Abu Bakar ash-Shiddiq dan Umar bin Khattab. 

Mereka datang dalam keadaan lapar. 

BACA JUGA:Ini 5 Manfaat dari Daun Salam, Nomor 4 Disukai Para Wanita

BACA JUGA:Rasa Super Otentik, Ini Resep Lumpia Semarang yang Legendaris, Dijamin Buat Kamu Ketagihan

Kemudian mereka menuju ke rumah Malik bin at Tayihan. 

Saat itu Malik sedang tidak berada di rumah, karena sedang mengambil air minum.

Ketika Malik bin at Tayihan datang, ia mengajak Nabi Muhammad SAW dan dua sahabatnya menuju ke kebun kurma miliknya.  

Ia kemudian menghamparkan tikar di tanah, dan menyuguhkan para tamu istimewa itu setandan kurma matang dan segar. 

BACA JUGA:Memiliki Pesan Tersirat, Tradisi Unik ini Sudah Berusia Ratusan Tahun di Karawang, Ada yang Tahu?

Sumber: