Kisah Jabir Bin Hayyan, Cendekiawan Muslim yang Dikenal Bapak Ilmu Kimia Modern

PALEMBANG, PALPRES.COM - Jabir bin Hayyan atau dikenal juga dengan nama Geber, adalah seorang ahli kimia, tabib, filsuf, dan ahli ilmu kimia yang hidup pada abad ke-8 Masehi. 

Beliau dikenal pula sebagai bapak ilmu kimia modern, sebagaimana disebutkan dalam Ensiklopedia Biogerafi Ilmuwan Islam di Bidang Sains karya Mustain dkk.

Jabir bin Hayyan lahir di wilayah Khurasan, yang sekarang merupakan bagian dari Iran. 

Beliau belajar di bawah bimbingan seorang tabib terkemuka bernama Harbi bin Abdallah. 

BACA JUGA:Kisah Napoleon Bonaparte, Kaisar Prancis yang Mengusai Eropa 1803 Sampai 1815

Selama hidupnya, Jabir bin Hayyan melakukan berbagai penelitian dan eksperimen di bidang kimia. 

Beliau juga merupakan penulis yang produktif, dengan karya-karya yang mencakup berbagai topik seperti ilmu alkimia, pembuatan obat-obatan, pengolahan logam, dan banyak lagi.

Salah satu kontribusi terbesar Jabir bin Hayyan adalah pengembangannya terhadap teknik distilasi, yaitu proses pemisahan zat melalui pemanasan dan penyulingan. 

Beliau juga mengembangkan proses kristalisasi, filtrasi, serta klasifikasi berbagai zat dan senyawa berdasarkan sifat-sifat kimianya.

BACA JUGA:Mengenang Runtuhnya Tembok Berlin, Pemisah Kekuatan Amerika dan Uni Soviet

Selain itu, Jabir bin Hayyan juga mengemukakan teori komposisi dan dekomposisi zat. 

Beliau meyakini bahwa semua zat terdiri dari unsur-unsur dasar yang berbeda, yang disebut dengan al-arkan. 

Selain itu, beliau juga meyakini adanya rejimen kesehatan yang tepat untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh.

Pengaruh Jabir bin Hayyan dalam pendekatan ilmiah dan metode eksperimental yang digunakan dalam penelitiannya sangat berpengaruh bagi perkembangan ilmu kimia di dunia Islam pada era tersebut. 

Sumber: