Kemenkes Sebar Nyamuk 'Baik' di 5 Kota di Indonesia, Miliki Tugas dan Tujuan! Kotamu Termasuk
Ilustrasi Nyamuk Wolbachia.-Foto Freepik-
BACA JUGA:Obat Nyamuk Minggir Dulu!, Ini 5 Bahan Alami Ampuh Mengusir Nyamuk
Sehingga tujuan dari Kemenkes memuat orang yang terkena penyakit DBD bisa berkurang jauh.
Namun, dipastikan Wolbachia sendiri nyamuk yang baik dan Kemenkes pun memastikan bahwa ini bukan untuk melakukan percobaan pada manusia.
Tidak ada yang aneh-aneh atau rekayasa genetik pada nyamuk.
Nyamuk Wolbachia sendiri sudah memiliki tugas dan tanggung jawabnya.
BACA JUGA:Bukan Cuma Bunga Lavender, Tanaman Hias Ini Juga Bisa Usir Nyamuk Lho!
Untuk diketahui, bahwa Kemenkes menerangkan bahwa teknologi Wolbachia itu sudah terbukti menurunkan penyebaran DBD pada 9 negara.
Negara yang dimaksud itu adalah Brasil, Australia, Vietnam, Fiji, Vanuatu, Meksico, Kiribati, Kaledonia Baru, dan Sri Lanka.
Berkaca dari hal itulah, Kemenkes berkeinginan akan menjalankan teknologi Wolbachia di 5 kota yang ada di Indonesia.
Dikutip dari laman resmi Universita Esa Unggul menyebutkan bahwa Wolbachia adalah bakteri yang sangat umum dan terdapat secara alami pada 50 persen spesies serangga, termasuk beberapa nyamuk, lalat buah, ngengat, capung, dan kupu-kupu.
BACA JUGA:Nyamuk Auto Minggat! 10 Jenis Tanaman Ini Ampuh Usir Nyamuk, Bisa Ditanam di Kamar!
Wolbachia aman bagi manusia dan lingkungan. Maka dari itu risiko yang ditimbulkan itu tak akan berdampak bagi manusia sama sekali.
Cara hidup dari nyamuk ini itu berada di dalam sel serangga lalu diturunkan dari 1 generasi ke generasi selanjutnya dari telur serangga.
Nyamuk Aedes aegypti biasanya tidak membawa Wolbachia, namun banyak nyamuk lainnya yang membawa Wolbachia.
Bagaimana nyamuk Wolbachia bisa mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti yang membawa virus Dengue?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: