Jet Tempur Dassault Rafale Alutsista TNI AU, Mirip Angkatan Udara Prancis

PALEMBANG.PALPRES.COM - Dassault Rafale adalah pesawat tempur serbaguna generasi ke 4.5, yang memiliki dua mesin dan bersayap delta asal Prancis yang produksi oleh Dassault Aviation. 

Pesawat tempur Rafale dirancang sebagai pesawat yang berpangkalan di daratan maupun berpangkalan di kapal induk.

Pesawat Rafale ini terdiri dari tiga versi pesawat tempur mesin kembar dengan multi peran.

Versi satu tempat duduk untuk Rafale C, versi dua tempat duduk untuk Rafale B dan versi AL (kapal induk) adalah Rafale M. 

BACA JUGA:Bansos PKH dan BLT BPNT Cair Lagi di 2024, Pemilik BPJS Kesehatan KIS Bisa Dapat? Cek Faktanya!

Ketiga versi pesawat tempur ini sudah dilengkapi dengan mesin, sistem tempur dan navigasi, serta sistem managemen pesawat yang memiliki sistem kontrol penerbangan yang sama.

Ketiganya dapat melakukan semua tipe misi dari penyerangan daratan sampai superioritas udara.

Jet tempur Rafale B1 terbang untuk pertama kalinya pada 4 Desember 1998. 

Di lansir dari Wikipedia pada Sabtu 9 Desember 2023, diketahui pesanan Pemerintah Prancis sekarang mencapai 61 pesawat dikirim dari 1998 sampai 2005.

BACA JUGA:Hari Natal Sebentar Lagi, Inilah 8 Rekomendasi Hadiah Natal Buat Orang Tua Tercinta, Ada di Toko Online Juga

Total pesanan untuk Prancis, AU dan AL Prancis adalah 294 pesawat.

Spesifikasi Ketiga Versi Rafale:

Rafale C 

Jet tempur Rafale C adalah pesawat tempur multi peran yang memiliki sebuah sistem navigasi dan persenjataan terintegrasi secara penuh.

BACA JUGA:Mobil Baru Suzuki Swace Iritnya Tembus 26,66 Kilometer/Liter, Cek Harganya

Sudah dilengkapi dengan teknologi termutakhir dam mampu melakukan performa luar biasa pada target misi udara-ke-udara dan udara-ke-tanah atau permukaan jauh di belakang garis musuh.

Rafale B 

Pesawat tempur Rafale B adalah pesawat dengan dua tempat duduk yang mempertahankan hampir seluruh kemampuan dan fitur yang ada pada Rafale C.

Rafale B mampu melakukan misi apapun dengan hanya satu pilot ataupun dua awak di dalam pesawat yang terdiri dua pilot atau satu pilot dan satu operator sistem senjata.

BACA JUGA:4 HP Android dengan Kamera Boba Mirip iPhone? Ini Spek dan Harganya

Rafale M 

Rafale M adalah pesawat tempur versi kapal induk dengan kemampuan dan memiliki fitur yang sama dengan kedua versi lainnya.

Perbedaannya hanya terdapat pada airframe yang disesuaikan untuk kebutuhan operasi di kapal induk.

Pesawat tempur Rafale adalah wujud dari program standardisasi ambisius Militer Prancis untuk visi 2025-2030.

BACA JUGA:Kreativitas Tanpa Batas, Pemuda Tulung Selapan OKI Rakit Pesawat dan Ciptakan Kapal Pembersih Sampah

Pesawat ini adalah sebagai pengganti lima pesawat yang bertugas di Angkatan Udara Prancis dan Angkatan Laut Prancis. 

Rafale adalah pesawat tempur yang dapat diperlengkapi dengan senjata nuklir.

Selain untuk digunakan di negara asalnya, pesawat ini juga dijual untuk kebutuhan ekspor. 

Indonesia ikut membeli pesawat tempur Rafale ini dari Prancis untuk menambah alutsista. 

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Terbaru di Palembang, Harga Tiketnya Murah Banget, Ini Alamatnya

Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma R Agung Sasongkojati pada Rabu 27 Juli 2023 lalu mengungkapkan jika pesawat jet tempur generasi 4,5 Rafale buatan Dassault Aviation yang dibeli Indonesia diklaim bakal memiliki spesifikasi yang sama seperti Angkatan Udara Prancis atau France Air and Space Force (FASF). 

Sementara itu, tahap kedua kontrak pembelian pesawat tempur Rafale dari Perancis resmi efektif.

Produsen Rafale Dassault Aviation mengungkapkan jika di tahap kedua ini sebanyak 18 pesawat Rafale dari total 42 pesawat yang menurut kontrak dibeli Indonesia.

Hal ini juga dikonfirmasi Kementerian Pertahanan RI.

BACA JUGA:29 Tahun Tragedi Bus Mahasiswa Unsri Diperingati, Para Alumni Kirimkan Doa dan Harapan

”Betul kontraknya sudah efektif. Kita harap bisa lancar,” ujar Kepala Badan Sarana Pertahanan (Baranahan) Kementerian Pertahanan RI Jusuf Jauhari, Kamis 10 Agustus 2023 silam.

Pembelian dari generasi terbaru pesawat tempur Rafale untuk TNI AU ini juga termasuk didalamnya proses alih teknologi.

Dengan adanya alih teknologi berkontribusi penting bagi pembangunan sektor industri pesawat terbang di Indonesia.

Di dalam paket pembelian itu, juga disebukan ada proyek-proyek pendidikan yang akan menjadi bagian dari pelatihan teknis untuk membangun industri penerbangan.*

BACA JUGA:Ustad Adi Hidayat Beberkan Kunci Pekerjaan Sukses dan Hidup Bahagia, Oh Ternyata Ini Rahasianya

Tipe: Pesawat tempur serbaguna

Perancang: Avions Marcel Dassault-Bréguet Aviation (AMD-BA)

Terbang perdana: 4 Juli 1986

Diperkenalkan: 4 Desember 2001

Status: Aktif

Pengguna utama: Angkatan Udara Prancis

Pengguna lain: Angkatan Laut Prancis Angkatan Udara Indonesia

Tahun produksi: 1991–Sekarang

Jumlah produksi: 239

Biaya program: € 45,9 miliar (Rp781,50 Triliun)

Harga satuan:

Rafale B: € 74 juta (Rp1,25 Triliun)

Rafale C: € 68,8 Juta (Rp1,17 Triliun)

Rafale M: € 79 Juta (Rp1,34 Triliun) 

Sumber: