Ada Matahari Buatan di Jepang, Ini Faktanya

BACA JUGA:Bansos Tambahan Cair Besok untuk KPM Wilayah Ini di Kantor Pos, Segini Besarannya

Reaktor JT-60SA ditempatkan di sebuah hanggar yang letaknya berada di Naka, utara Tokyo.

3. Proyek Jepang bersama Uni Eropa

Matahari buatan reaktor JT-60SAI merupakan proyek gabungan antara Jepang dengan Uni Eropa.

Dimana reaktor fusi ini adalah cikal bakal proyek Matahari buatan yang lebih besar di Prancis.

BACA JUGA:Ga Perlu ke Luar Negeri! Ini 8 Rekomendasi Wisata Paling Hits di Kaliurang, Nomor 7 Serasa di Inggris

Yakni International Thermonuclear Experimental Reactor (ITER) yang saat ini dalam tahap pembangunan.

"Ini adalah hasil kolaborasi lebih dari 500 ilmuwan dan insinyur serta melibatkan lebih dari 70 perusahaan di seluruh Eropa dan Jepang," ujar wakil pemimpin proyek JT-60SA Sam Davis saat peresmian beberapa waktu lalu.

4. Reaktor fusi paling canggih

Kadri Simson selaku Komisaris energi Uni Eropa mengatakan jika reactor JT-60SA adalah tokamak paling canggih yang ada di dunia sejauh ini.

BACA JUGA:Nongkrong Makin Asyik, Inilah 5 Angkringan Murah di Palembang, Menunya Banyak Rasanya Nikmat

Bahkan, ia menyebutkan dimulainya operasi JT-60SA adalah sebuah tonggak sejarah fusi di dunia.

"Fusi berpotensi menjadi komponen penting kunci bauran energi pada paruh kedua abad ini," ujar Simson.

Prestasi perolehan energi bersih berhasil dicapai pada bulan Desember lalu di National Ignition Facility (NIF) di Lawrence Livermore National Laboratory di AS.

Dimana NIF menyebut reaktor JT-60SA adalah pencapaian penting dalam upaya untuk mencari sumber listrik yang bersih dan tidak terbatas.

Sumber: