Honda

4 Bansos Tetap Berlanjut di 2024, Masyarakat Miskin Siap Terima Cuan Hingga Rp3 Juta, Begini Cara Dapatnya

4 Bansos Tetap Berlanjut di 2024, Masyarakat Miskin Siap Terima Cuan Hingga Rp3 Juta, Begini Cara Dapatnya

4 Bansos Tetap Berlanjut di 2024, Masyarakat Miskin Siap Terima Cuan Hingga Rp3 Juta, Begini Cara Dapatnya--Doc Palpres.com

JAKARTA, PALPRES.COM - Kabar bahagia bagi masyarakat miskin atau rentan miskin di Indonesia.

Pasalnya sejumlah bantuan sosial (bansos) yang disalurkan pemerintah melalui Kementrian Sosial (Kemensos) RI akan tetap berlanjut di tahun 2024.

Tentu saja ini menjadi kabar menggembirakan bagi masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial maupun yang sudah merasakan manfaatnya.

Dimana para masyarakat miskin yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kemensos akan menerima cuan hingga Rp5 juta.

BACA JUGA:Pencairan Bansos PKH dan BPNT Telah Disalurkan, Tapi Belum Terima Dana Bantuan? Yuk Cek Ciri-cirinya

Oleh karena itu, dihimbau kepada para masyarakat Indonesia untuk mendaftarkan diri sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Karena di tahun 2024 ini penyaluran bantuan masih menggunakan kuota lama namun dengan pembaharuan data terkini.

Makanya kamu harus memastikan terlebih dahulu apakah terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak yakni dengan melakukan pengecekan secara online melalui aplikasi cek bansos.

Proses ini memerlukan login akun atau pembuatan akun baru dengan persiapan dokumen seperti KTP, KK, email, dan nomor telepon.

BACA JUGA:SP2D BLT El Nino Sudah Terbit, Bantuan Tambahan Rp400.000 Segera Meluncur ke Rekening KPM, Catat Tanggalnya!

Di sana kamu akan mengetahui, apakah terdaftar sebagai penerima atau tidak.

Jika tidak kamu bisa melakukan pendaftaran dengan mengisi data sebagai penerima manfaat.

Adapun bantuan sosial yang akan diteruskan di tahun 2024 adalah Bansos BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai), yang dulunya dikenal sebagai bansos sembako, namun kini penyaluran dalam bentuk uang tunai.

Dana bantuan yang diterima setiap KPM senilai Rp200.000 per tahapnya dengan akumulasi per tahun mencapai Rp2.400.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: