Honda

Kisah Erwin Rommel, Jenderal Jerman, yang Dipaksa Telan Pil Sianida Karena Terlibat Makar

Kisah Erwin Rommel, Jenderal Jerman, yang Dipaksa Telan Pil Sianida Karena Terlibat Makar

Kisah Erwin Rommel, jenderal Nazi, yang dipaksa bunuh diri karena terlibat makar.-wikipedia-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Erwin Rommel, yang juga dikenal dengan sebutan "Desert Fox" (Rubah Gurun), adalah seorang jenderal terkenal Nazi pada masa Perang Dunia II.

Ia lahir pada tanggal 15 November 1891 di Heidenheim, Jerman, dan meninggal pada 14 Oktober 1944 di Herrlingen, Jerman.

Rommel dikenal sebagai salah satu jenderal terbaik dalam sejarah militer Jerman. 

Ia terkenal karena kepemimpinannya yang kreatif dan cepat dalam medan perang. 

BACA JUGA:Mengenal Joseph Stalin, Diktator Bengis Uni Soviet

Salah satu kontribusi terbesarnya adalah saat ia memimpin pasukan Nazi dalam kampanye di Afrika Utara melawan pasukan Sekutu. 

Dalam pertempuran gurun itu, Rommel sukses menghadapi pasukan Sekutu yang jauh lebih besar dengan taktik cerdik dan gerakan yang lincah.

Rommel terkenal karena keberaniannya di medan perang. 

Ia sering kali berada di garis depan dan tidak takut menghadapi risiko yang tinggi. 

BACA JUGA:Inilah Peluncur Roket Katyusha, Senjata Mematikan Uni Sovyet yang Bikin Nazi Kalang Kabut di Perang Dunia II

Keberanian dan keberhasilannya membuat dirinya dihormati oleh pasukannya maupun musuhnya.

Namun, Rommel akhirnya terlibat dalam konspirasi untuk menggulingkan Adolf Hitler pada tahun 1944. 

Setelah konspirasi tersebut terbongkar, Rommel dipaksa melakukan bunuh diri oleh Hitler dengan menelan pil sianida.

Ia dipaksa menelan pil mematikan itu untuk menghindari penghukuman publik yang memalukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: