Tajir Melintir Ga Ada Obat! Ini 7 Orang Terkaya Pemilik Hotel Mewah di Indonesia

PALEMBANG, PALPRES.COM – Tajir melintir ga ada obat! Ini 7 orang terkaya pemilik hotel mewah di Indonesia.

Kamu udah tau belum ternyata beberapa orang ini memiliki kekayaan yang luar biasa dan juga pemiliki hotel mewah di Indonesia.

Ada banyak sekali hotel yang ada di Indonesia.

Dan hotel juga memiliki banyak standar ada yang biasa saja dan ada juga yang mewah.

BACA JUGA:7 Hotel Bintang Lima di Bali, Cocok Jadi Tempat Penginapan Saat Liburan Nataru, Fasilitasnya Nyaman!

Yang menjadi ukuran tentunya, kemewahan gedung dan juga jumlah karyawan yang bekerja di hotel tersebut. 

Jadi sangat terlihat, bahwa pendapatan yang didapat pemilik hotel itu sangat banyak. 

Membuat kalian berdecak kagum. 

Nah, dilansir dari beberapa sumber, ternyata hotel-hotel mewah tersebut dimiliki oleh orang-orang yang terkenal kaya di Indonesia. 

Harta dan aset kekayaan mereka membuat kita takjub.

Siapa sajakah mereka? 

Yuk kita bahas bersama!

BACA JUGA:Rekomendasi Hotel Bintang 5 di Sanur Bali, Akses Langsung ke Pantai

1. Hartono Bersaudara

Pemilik perusahaan rokok terbesar di Indonesia ini, Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono memulai bisnis perhotelan mereka pada tahun 2004. 

Diawali dengan memenangkan lelang pengelolaan hotel Indonesia yang sekarang bernama Hotel Indonesia Kempinski. 

Dikutip dari Forbes, nilai kekayaan Robert Budi Hartono mencapai Rp342 triliun. 

Sementara Michael Hartono mengantongi Rp328,5 triliun. 

Adapun hotel yag sudah mereka bangun meliputi Padma Hotel Bandung, Padma Resort Legian, Padma Resort Ubud, dan The Resinda Karawang.

BACA JUGA:5 Hotel di Palembang yang Laris Manis saat Liburan Nataru, Harganya Ada yang Cuma Rp100 Ribuan

2. Tan Kian 

Konglomerat dengan aset properti mewah di kawasan SCBD (Sudirman Central Business District) ini merupakan pendiri dan pemilik imperium bisnis Dua Mutiara Group. 

Hotel mewah yang dimiliki yaitu Ritz Carlton dan JW Marriott Hotel.

 

3. Mochtar Riady dan keluarga 

Mochtar Riady, bos besar Lippo Group, dikenal sebagai pengusaha sekaligus praktisi perbankan dari Indonesia. 

Dalam bidang perhotelan, Mochtar Riady merupakan pemilik dari Aryaduta Hotels. 

Aryaduta Hotels merupakan hotel bintang lima terbesar di Indonesia yang tersebar di Jabodetabek, Medan, Pekanbaru, Manado, Makassar, dan Palembang dengan total kamar di seluruh properti Aryaduta mencapai 1.665.

 

4. Peter Sondakh 

Pendiri Rajawali Corpora ini memiliki lebih dari 40 unit usaha. 

Beberapa diantaranya merupakan hotel mewah seperti St. Regis Hotel di Jakarta dan Bali. 

Perlu diketahui, hotel ini sempat menjadi pilihan Raja Salman ketika berkunjung ke Bali. 

Selain St. Regis Hotel, Peter juga diketahui memiliki hotel lain antara lain Sheraton Laguna Resort, The Ritz-Carlton Bali, Sheraton Bandung, dan Four Seasons Hotel.

 

5. Chairul Tanjung

Chairul Tanjung yang dikenal dengan Si Anak Singkong ini, kekayaan sebanyak USD5,4 miliar atau Rp81 triliun. 

Adapun bisnis yang dirinya geluti yaitu, media, supermarket, bank, dan maskapai penerbangan. 

Orang yang masuk di 10 terkaya di Indonesia ini memiliki empat hotel mewah. 

Meliputi The Trans Luxury Hotel, The Trans Resort Bali, Fashion Hotel, dan Ibis Bandung.

 

6. Ciputra

Ciputra mengantong kekayaan sekitar USD1,1 miliar atau Rp16,5 triliun dan duduk di posisi 26 sebagai orang terkaya di Indonesia pada 2021. 

Keluarga ini memiliki hotel mewah di Vietnam. 

Hotel tersebut bernama Pulla Hotel Hanoi itu memiliki jumlah kamar mencapai 240 kamar. 

Hotel mewah Ciputra lainnya ada di Jakarata yairu, Rafles Ciputra World 1 Jakarta dengan jumlah kamar mewah sebanyak 173 unit. 

Dari dulu, pengusaha ini memang fokus dibidang property, dan melebarkan sayap mereka di dunia perhotelan.

 

7. Eka Tjipta Widjaja

Pemilik Sinar Mas Grup ini, merupakan pengembang properti paling besar di tanah Indonesia. 

Yaitu Sinarmas Land. 

Mereka memiliki hotel mewah berbintang lima yang juga berada di lokasi Thamrin, Jakarta Pusat, yakni Hotel Grand Hyatt. 

Harta keluarga Widjaja pada 2021 mencapai Rp 140 triliun. 

Adapun sekotr bisnis yang mereka geluti selain properti yaitu Pulp dan Kertas, Agribisnis dan Pangan, Layanan Keuangan, Pengembang dan Realestat, Telekomunikasi, Energi dan Infrastruktur, serta Layanan Kesehatan. *

Sumber: