KISAH SAHABAT NABI: Abu Thalhah al-Anshari, Perisai Nabi Muhammad SAW saat Perang Uhud
Abu Thalhah al-Anshari, Perisai Nabi Muhammad SAW Saat Perang Uhud -YT/Qalam Media-
Akan tetapi Abu Thalhah mengingatkan istrinya bahwa Allah SWT dan Rosul Nya lebih mengetahui tentang hal itu.
Apa yang disampaikan Abu Thalhah terbukti, bahwa ternyata 80 orang dijamu makan di rumahnya.
Peristiwa lain yang mengkisahkan kebersamaan Rasulullah dengan Abu Thalhah adalah sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Muslim.
Dari jalur Ibnu Sirin dari Anas bin Malik.
Bahwasanya saat Nabi mencukur rambutnya (dalam haji) di Mina.
Beliau membaginya menjadi dua bagian.
Cukuran rambut yang bagian kanan beliau bagi-bagikan kepada para sahabat.
Ada yang kebagian satu rambut.
Ada yang dua helai rambut.
Sementara yang bagian kiri beliau serahkan kepada Abu Thalhah semuanya.
Rasa cintanya kepada Nabi Muhammad SAW ia tunjukkan saat Perang Uhud.
Ketika Nabi Muhammad SAW diserang kaum musyrikin hingga ia terluka, Abu Thalhah berdiri dan menjadi benteng nabi.
Abu Thalhah melesatkan panah-panahnya yang diarahkan kepada orang-orang musyrik satu per satu.
Ia melakukan tindakan tersebut itu, hingga tiga busurnya patah.
Dan ia berhasil membunuh banyak orang musyrik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: