Honda

Pantang Membuka Aib Orang! Mengapa? Ini Penjelasan Buya Yahya

Pantang Membuka Aib Orang! Mengapa? Ini Penjelasan Buya Yahya

Menurut Buya Yahya, ingin mengetahui aib orang lain sebenarnya adalah siksaan dan kebusukan jiwa atau kebusukan hati. -YouTube Al-Bahjah TV -

JAKARTA, PALPRES.COM - Membuka aib orang atau mencari-cari kekurangan orang, terkadang dilakukan sebagian orang.

Pastikan anda tidak menjadi bagian dari orang yang ingin mengetahui kekurangan orang lain. 

Sebab menurut Buya Yahya melalui Al-Bahjah TV di YouTube, ingin mengetahui aib orang lain sebenarnya adalah siksaan dan kebusukan jiwa atau kebusukan hati. 

Sehingga orang tersebut ingin melihat kekurangan orang lain. 

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Bunga Peony: Ternyata Bisa Meringankan Gigitan Ular

BACA JUGA:3 Fakta Menarik Tanaman Kapas, Ternyata Ini lho Negara Produksi Paling Banyak di Dunia

Nabi Muhammad SAW telah mengingatkan umat Islam mengenai hal ini. 

Dalam hadistnya, Nabi Muhammad bersabda: "Barangsiapa mencari-cari kesalahan saudaranya, maka Allah SWT akan menampakan kejelekannya”.  

Apalagi mencari-cari kesalahan orang lain adalah dosa besar.

Dengan demikian, orang tersebut akan direndahkan Allah dan dipermalukan dan dia menjadi orang yang tidak terhormat didepan anaknya. 

BACA JUGA:Masih Hangat! Motor Honda Mengungguli Merek Lain dari Survei Terbaru, Ini Buktinya

BACA JUGA:2024 Pemkot Palembang Bakal Bangun TPST, Atasi Masalah Sampah TPA Sukawinatan

Oleh karenanya jangan pernah ingin tahu kekurangan orang. 

Namun bila anda mendengar berita tentang keburukan seseorang, maka doakan agar dia diampuni Allah, dan jangan cerita kepada siapapun tentang keburukannya.  

Sementara para kekasih Allah SWT dulu, kalau keluar rumah bertemu dengan orang dia bersedekah dan dia berdoa Allah SWT agar dengan sedekah itu Allah tutup kekurangan hamba-hamba Allah. 

“Hari ini banyak orang yang membuka kekurangan orang lain. 

BACA JUGA:Produk Aman, Ekspor Daihatsu Terus Berlanjut

BACA JUGA:Bocoran dari Kemensos, Bansos 2024 Cair dalam Bentuk Uang Tunai, Apa Saja?

Lihat handphone orang, dia mulai jahil melihat isi handphone orang tersebut,” tuturnya. 

Tidak ada perlunya hidup seperti itu, tersiksa dia sebenarnya, karena dia akan mendapatkan azab dari Allah atas perbuatannya kepada orang lain. 

Jadi akan lebih baik anda berdoa kepada Allah SWT, agar Allah SWT menutup kekurangan atau aib saudara anda dari mata anda. 

Termasuk kekurangan dari guru-guru anda, mintakan untuk ditutup aib-aibnya. 

BACA JUGA:Rilis Winter Album! Ini Lirik Lagu 'Be There For Me' Milik NCT 127

BACA JUGA:Memiliki Simbol Keberuntungan dan Persahabatan, Burung Perkutut Jenis Ini Jadi Incaran Para Kolektor

 “Bila kita ditutup mata kita dari kekurangan orang, berarti kita diberi kebahagian oleh Allah dan ketika aib kita ditutup dari mata orang lain, ini menjadi nikmat besar. 

Kalau dibuka aib kita didepan orang, maka tidak akan ada orang yang mau duduk bersama kita,” ucapnya. 

Oleh karena itu, ketika aib kita ditutup Allah SWT, maka hal itu merupakan kenikmatan bagi kita. 

Kenikmatan yang Allah SWT berikan tersebut harus kita syukuri, dengan tidak berprasangka buruk dengan orang dan tidak mencari-cari kesalahan orang lain.  

BACA JUGA:Kenyalnya Berasa Banget! Ini Dia Cilok Isi Telur Puyuh Sekali Gigit Bikin Ketagihan

BACA JUGA:Megah! Ini 4 Gedung Tertinggi di Palembang, Serasa Menembus Langit

Buya menceritakan bahwa pada zaman Umar bin Khattab saat menjadi khalifah, ada orang yang melaporkan bahwa tetangganya yang minum alkohol. 

Orang tersebut mengetahui hal itu dengan memanjat tembok tetangannya tersebut. 

Umar bin Khattab pun memerintahkan pengawalnya untuk menghukum orang yan mengadukan tersebut, karena dia mencari-cari kesalahan tetangganya dengan memanjat tembok orang lain. 

Namun diakuinya, ada orang yang hatinya sudah buruk, karena kebaikan apapun yang dilakukan oranng tertentu, dijelek-jelekkannya atau difitnah sedemikian rupa. 

BACA JUGA:Siapkan Maharnya dari Sekarang, Inilah 4 Motor Matic Terbaru Yamaha yang Bakal Meluncur Tahun 2024

BACA JUGA:Bikin Yamaha Terlihat Cupu! Honda Rilis Motor Super Canggih, Teknologi Ini yang Digunakan?

Sementara terkait hubungan suami istri, menurut Buya, suami dan istri harus saling percaya.

Sehingga tidak semestinya mencurigai isi pesan pada handphone masing-masing. 

Karena masing-masing punya hal yang tidak perlu diketahui, misalnya isi dialog dengan orangtua, yang bersifat hubungan orangtua dan anak. 

Namun menurutnya sudah sepatutnya hubungan suami dan istri dilandasi kejujuran, sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang besar. 

BACA JUGA: Khasiat Mistis Batu Akik Ini Jadi Daya Tarik Utama Kolektor, Salah Satunya Dapat Membersihkan Aura Negatif

BACA JUGA:Wisata Unik di Bima Nusa Tenggara Barat, Ada Kisah Ular Jelmaan Awak Kapal Portugis, Kamu Tertarik?

Namun sangat berbeda misalnya, ketika orangua yang menangkap prilaku mencurigakan dari anaknya, yang kemungkinan minuman keras atau malah narkoba. 

Orangtua mencari tahu mengenai kebenaran itu, maka perlu dicek isi handphone atau isi tas atau yang lainnya. 

Hal ini untuk mencari kebenaran, dan untuk menyelamatkan si anak agar tidak melangkah lebih jauh. 

Kewaspadaan itu perlu, agar anak tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: