Honda

Subhanallah, 7 Keutamaan Hari Jumat Menurut Al-Qur’an dan Hadis, Penghulu Hari dan Jatuhnya Hari Kiamat

Subhanallah, 7 Keutamaan Hari Jumat Menurut Al-Qur’an dan Hadis, Penghulu Hari dan Jatuhnya Hari Kiamat

7 keutamaan hari jumat yang sangat spesial bagi umat muslim-freepik/rawpixel.com -

PALEMBANG.PALPRES.COM – Tentu sebagian dari kita pernah mendengar jika hari Jumat adalah penghulu hari atau harinya umat muslim.

Begitu istimewanya hari jumat ini, tentu saja bukan tanpa alasan tetapi karena ada sejarahnya dan sehingga hari jumat menjadi hari yang banyak keutamaannya.

Bukan hanya kejadian-kejadian Istimewa, tetapi hari jumat memiliki banyak keistimewaan yang wajib diketahui dan pahami.

Berikut Palpres.com merangkum 7 keutamaan hari jumat berdasarkan Al-Quran dan Hadis

BACA JUGA:6 Waktu Mustajab dalam Memanjatkan Doa Agar Lebih Cepat Terkabul, Salah Satunya di Hari Jumat

1. Hari diciptakannya Nabi Adam AS

Keutamaan hari Jumat yang pertama adalah hari dimana diciptakannya manusia pertama dan Nabi pertama umat muslim yang wajib kita imani. 

Nabi Adam AS sebagai manusia pertama yang istimewa, ternyata diciptakan Allah SWT di hari Jumat.

Hal ini berdasarkan hadis Rasulullah SAW yang bunyinya:

BACA JUGA:5 Waktu yang Tepat untuk Dikabulkannya Doa, Nomor 4 Lakukan dengan Sungguh-sungguh

خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya: “Sebaik-baik hari dimana matahari terbit di saat itu adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukan ke dalam Surga dan hari ketika ia dikeluarkan dari Surga. Dan hari Kiamat tidak akan terjadi kecuali pada hari Jum’at.”

2. Pahala sedekah akan dilipatgandakan

Keutamaan hari Jumat berikutnya adalah berkaitan dengan amal sedekah. Dimana hari jumat adalah hari yang sangat utama dan baik untuk melakukan sedekah, bahkan di hari jumat ini, pahala yang akan didapatkan akan dilipatgandakan.

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Jumat 29 Desember 2023

Allah SWT sangat menyukai sedekah dan mengingatkan kita untuk melakukannya dalam QS Al-Baqarah ayat 254 yang berbunyi:

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْۤا اَنْفِقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰكُمْ مِّنْ قَبْلِ اَنْ يَّأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيْهِ وَلَا خُلَّةٌ وَّلَا شَفَا عَةٌ ۗ وَا لْكٰفِرُوْنَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari ketika tidak ada lagi jual beli, tidak ada lagi persahabatan, dan tidak ada lagi syafaat. Orang-orang kafir itulah orang yang zalim.”

Bahkan, dalam hadisnya Nabi Muhammad SAW pun menyampaikan tentang pahala sedekah yang dilipatgandakan.

BACA JUGA:Berikut Ini 5 Cara dan Tuntunan Memilih Hewan Kurban, yuk Disimak ya!

بَلَغَنَا عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ أَبِي أَوْفَى أَنَّ رَسُولَ اللهِ – صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فَإِنِّي أُبَلَّغُ وَأَسْمَعُ قَالَ وَيُضَعَّفُ فِيهِ الصَّدَقَةُ

“Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar’. 

Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.” (Imam Asy Syafii, al-Umm, juz 1, hal. 239).

3. Doa akan dikabulkan

Berikutnya, keutamaan hari Jumat yaitu hari dimana paling tepat untuk memohon pada Allah melalui doa.

BACA JUGA:Sholat Sunnah Fajar Lebih Bagus di Rumah atau Masjid? Ini Kata Ustad Khalid Basalamah

Dengan memperbanyak doa di hari Jumat, Rasulullah SAW telah menyampaikan jika hari jumat merupakan hari di mana doa-doa didengar dan dikabulkan oleh Allah SWT.

فِيْهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ وَهُوَ قَائِمٌ يُصَلِّي يَسْأَلُ اللهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ وَأَشَارَ بِيَدِهِ يُقَلِّلُهَا

Artinya: ‘Di hari Jum’at itu terdapat satu waktu yang jika seorang Muslim melakukan shalat di dalamnya dan memohon sesuatu kepada Allah Ta’ala, niscaya permintaannya akan dikabulkan.’ Lalu beliau memberi isyarat dengan tangannya yang menun-jukkan sedikitnya waktu itu.” (HR. Bukhari No. 935)

Terkait waktu ini, ada beberapa pendapat tentang waktu yang disebutkan dalam hadis diatas, yaitu:

1. Saat imam duduk di waktu salat Jumat hingga dilaksanakannya ibadah tersebut

BACA JUGA:Dapatkan 3 Keutamaan dari Sholat Fajar, Ini Penjelasan Ustad Adi Hidayat

Dimana dalah hadis lain yang berbunyi:

عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الأَشْعَرِيِّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: أنَّ عَبْدَ اللهِ بْنُ عُمَرَ  قَالَ لَهُ: أَسَمِعْتَ أَبَاكَ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي شَأْنِ سَاعَةِ الْجُمُعَةِ ؟ قَالَ : قُلْتُ نَعَمْ. سَمِعْتُهُ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ: هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلاَةُ

Artinya: “Dari Abu Burdah bin Abi Musa al-Asy’arRadhiyallahu anhubahwa ‘Abdullah bin ‘Umar Radhiyallahu anhuma berkata padanya, “Apakah engkau telah mendengar ayahmu meriwayatkan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sehubungan dengan waktu ijaabah pada hari Jum’at?” Lalu Abu Burdah mengatakan, ‘Aku menjawab, ‘Ya, aku mendengar ayahku mengatakan bahwa, ‘Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Yaitu waktu antara duduknya imam sampai shalat dilaksanakan.’” (HR. Muslim No. 853)

2. Hingga setelah waktu ashar

Mengenai pendapat waktu doa diijabah ini berdasarkan hadis:

BACA JUGA:Khasiatnya Bisa Menaklukkan Dunia dan Seisinya, Ini Keutamaan Salat Qobliah Subuh yang Jarang Diketahui

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

Artinya: “Hari Jum’at itu dua belas jam. Tidak ada seorang Muslim pun yang memohon sesuatu kepada Allah dalam waktu tersebut melainkan akan dikabulkan oleh Allah. Maka peganglah erat-erat (ingatlah bahwa) akhir dari waktu tersebut jatuh setelah ‘Ashar.” (HR. Abu Daud No. 1048 dan HR. Nasa’i No. 1389)

4. Hari Salat Jumat

Keutamaan hari Jumat yang berikutnya adalah hari dimana adanya ibadah khusus yang diutamakan bagi laki-laki yang sudah akil baliq.

BACA JUGA: 4 Waktu Terbaik Bersedekah Menurut Anjuran Rasulullah SAW, Jangan Pernah Ragu Melakukannya

Pada hari Jumat, umat muslim disyariatkan untuk mengerjakan salat Jumat, dimana ibadah ini ibadah yang spesial yang khusus dilakukan di hari jumat saja.

Allah SWT memerintahkan kita untuk melaksanakannya, khususnya kaum pria, lewat QS Al-Jumu’ah ayat 9.

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا نُوْدِيَ لِلصَّلٰوةِ مِنْ يَّوْمِ الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا اِلٰى ذِكْرِ اللّٰهِ وَذَرُوا الْبَيْعَۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum‘at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”

BACA JUGA:5 Keutamaan Sedekah, Salah Satunya Bisa Memperpanjang Usia dan Menghapus Dosa

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad bersabda:

مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ الإِمَامُ حَضَرَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ ‏”‏‏.‏

Artinya: “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi Janaba lalu pergi untuk salat (pada jam pertama yaitu lebih awal), maka seolah-olah dia telah menyembelih seekor unta (di jalan Allah); dan barang siapa yang pergi pada jam kedua seolah-olah dia telah menyembelih seekor sapi; dan siapa yang pergi pada jam ketiga, maka dia telah menyembelih seekor domba jantan bertanduk; dan jika seseorang pergi pada jam keempat, maka seolah-olah dia telah menyembelih seekor ayam betina.; dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima maka seolah-olah dia telah mempersembahkan sebutir telur. Ketika Imam keluar (yakni mulai menyampaikan khutbah), para malaikat hadir untuk mendengarkan khutbah.” (HR. Bukhari No. 881 dan Muslim No. 850)

5. Surat dalam Alquran dinamakan berdasarkan hari Jumat

Mengutip dari Muslim Hands, Allah SWT hanya menyebutkan dua hari dalam Alquran, yaitu hari Jumat dan Sabtu.

BACA JUGA:Ujian dan Cobaan akan datang Bagi Orang yang Hijrah? Ini Penjelasan Ustad Hanan Attaki

Tetapi khusus untuk hari Jumat, bukan hanya disebut saja, tetapi ada surat dalam Al Quran khusus untuk hari tersebut.

6. Datangnya Hari kiamat pada hari Jumat

Keutamaan hari Jumat selanjutnya adalah hari dimana ditandai dengan ditetapkannya hari tersebut sebagai hari kiamat.

Hal ini dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Kamis 28 Desember 2023

‏ خَيْرُ يَوْمٍ طَلَعَتْ فِيهِ الشَّمْسُ يَوْمُ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ أُدْخِلَ الْجَنَّةَ وَفِيهِ أُخْرِجَ مِنْهَا وَلاَ تَقُومُ السَّاعَةُ إِلاَّ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ ‏

Artinya: “Sebaik-baik hari adalah hari Jumat, karena pada hari itulah Adam diciptakan. Pada hari itu pula ia dimasukkan ke dalam surga dan pada hari itu pula ia dikeluarkan daripadanya. Dan hari kiamat tidak terjadi kecuali pada hari Jumat.” (HR. Muslim No. 854)

Walaupun tidak ada seorangpun yang tahu kapan hari kiamat itu tiba, namun dapat diyakini bahwa hari akhir itu akan datang di hari Jumat.

7. Hari Islam disempurnakan oleh Allah SWT

Keutamaan hari Jumat yang berikutnya adalah hari dimana agama Islam disempurnakan oleh Allah SWT.

BACA JUGA:Pantang Membuka Aib Orang! Mengapa? Ini Penjelasan Buya Yahya

Dijelaskan lewat firman Allah SWT dalam Alquran surat Al-Maidah ayat 3:

حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيْرِ وَمَآ اُهِلَّ لِغَيْرِ اللّٰهِ بِهٖ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوْذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ وَالنَّطِيْحَةُ وَمَآ اَكَلَ السَّبُعُ اِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْۗ وَمَا ذُبِحَ عَلَى النُّصُبِ وَاَنْ تَسْتَقْسِمُوْا بِالْاَزْلَامِۗ ذٰلِكُمْ فِسْقٌۗ اَلْيَوْمَ يَىِٕسَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ دِيْنِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِۗ اَلْيَوْمَ اَكْمَلْتُ لَكُمْ دِيْنَكُمْ وَاَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِيْ وَرَضِيْتُ لَكُمُ الْاِسْلَامَ دِيْنًاۗ فَمَنِ اضْطُرَّ فِيْ مَخْمَصَةٍ غَيْرَ مُتَجَانِفٍ لِّاِثْمٍۙ فَاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Artinya: “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, dan (daging) hewan yang disembelih bukan atas (nama) Allah, yang tercekik, yang dipukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan yang diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu sembelih. Dan (diharamkan pula) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan pula) mengundi nasib dengan azlam (anak panah), (karena) itu suatu perbuatan fasik. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka, tetapi takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu, dan telah Aku cukupkan nikmat-Ku bagimu, dan telah Aku ridai Islam sebagai agamamu. Tetapi barangsiapa terpaksa karena lapar, bukan karena ingin berbuat dosa, maka sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.”

Dari Umar bin Al Khaththab, ada seorang laki-laki Yahudi berkata:

BACA JUGA:Inilah Konsep Mencintai Diri Sendiri Ala Gus Baha, Manusia Dijamin Tidak Bakal Sengsara

يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ آيَةٌ فِي كِتَابِكُمْ تَقْرَءُونَهَا لَوْ عَلَيْنَا مَعْشَرَ الْيَهُودِ نَزَلَتْ لَاتَّخَذْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ عِيدًا قَالَ أَيُّ آيَةٍ قَالَ

{ الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمْ الْإِسْلَامَ دِينًا }

قَالَ عُمَرُ قَدْ عَرَفْنَا ذَلِكَ الْيَوْمَ وَالْمَكَانَ الَّذِي نَزَلَتْ فِيهِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ قَائِمٌ بِعَرَفَةَ يَوْمَ جُمُعَةٍ

“Wahai Amirul Mu’minin, ada satu ayat dalam kitab kalian yang kalian baca, seandainya ayat itu diturunkan kepada kami Kaum Yahudi, tentulah kami jadikan (hari diturunkannya ayat itu) sebagai hari raya (‘ied). Maka Umar bin Al Khaththab berkata: “Ayat apakah itu?” (Orang Yahudi itu) berkata: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kalian agama kalian, dan telah Kucukupkan kepada kalian nikmat-Ku, dan telah Kuridhai Islam itu jadi agama bagi kalian.” (QS. Al-Ma`idah ayat 3). Maka Umar bin Al Khaththab menjawab: “Kami tahu hari tersebut dan dimana tempat diturunkannya ayat tersebut kepada Nabi, yaitu pada hari Jumat ketika beliau berada di ‘Arafah. (Muttafaq ‘Alaih)

BACA JUGA:Ingin Rejeki Berlimpah dan Kaya, Begini Cara Mengamalkan Doa Nabi Sulaiman

Subhanallah, ada begitu banyak keutamaan hari Jumat, ya? Bahkan, 7 keutaman ini belum seluruh keutamaan hari Jumat yang ada. Ada begitu banyak kebaikan yang lain yang dapat dibahas.  

Oleh karena itu, sebagai umat muslim, mulai sekarang, janganlah sia-siakan hari Jumat yang kita lalui dan tentunya perbanyaklah bersyukur serta ibadah!*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: