Honda

3 Nasihat Kepemimpinan Al-Hasan Al-Bashri kepada Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

3 Nasihat Kepemimpinan Al-Hasan Al-Bashri kepada Khalifah Umar Bin Abdul Aziz

3 Nasihat Kepemimpinan Al-Hasan Al-Bashri kepada Khalifah Umar Bin Abdul Aziz--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kaum muslimin yang dirahmati Allab SWT, pada kesempatan ini kita akan membahas 3 nasihat kepemimpinan Al-Hasan Al- Bashri kepada Khalifah Umar Bin Abdul Aziz.

Dilansir darui NU Online, ada kisah menarik saat Khalifah Umar Bin Abdul Aziz mengirim surat kepada seorang ahli fiqih dan sufi agung, Al-Hasan Al-Bashri.

Di mana Al-Hasan Al-Bashri membalas surat tersebut dan berisi nasihat tentang seorang pemimpin kepada Khalifah Umar Bin Abdul Aziz.

Sebagai informasi, Khalifah Umar Bin Abdul Aziz adalah seorang pemimpin yang terkenal sederhana, adil dan taqwa.

BACA JUGA:Mengenal Al Khazin, Ahli Matematika dan Astronomi Islam, Penyempurna Hukum Archimedes  

Dia merupakan Khalifah Ummayyah dari tahun 717 hingga 720 M.

Kemudian nasihat Al-Hasan Al-Bashri tersebut didokumentasikan oleh Profesor Quraish Shihab dalam buku Islam dan Politik tentang pentingnya berlaku adil dalam memimpin.

Menurut Hasan Al-Bashri ada tiga analogi tentang pemimpin yang adil. 

1. Pemimpin yang adil adalah pelurus dan pelindung

BACA JUGA:Terapkan 7 Cara Mendidik Anak dalam Islam, Insya Allah Jadi Anak Soleh dan Soleha 

Mengangkat pemimpin yang adil untuk meluruskan yang bengkok, menegakkan keadilan, memperbaiki kerusakan, memberi kekuatan kepada yang lemah, dan menjadi tempat berlindung bagi yang takut dan berharap.

Pemimpin yang adil tidak hanya mengatur, tetapi juga menjadi pelindung dan pembela bagi rakyatnya. 

Dia tidak berkuasa untuk menindas, melainkan untuk melindungi dan memberdayakan. 

Dia adalah sosok yang ditakdirkan untuk meluruskan segala bentuk ketidakadilan, menegakkan keadilan atas kezaliman, memperbaiki kerusakan, menjadi kekuatan bagi kaum yang lemah, serta tempat berlindung bagi mereka yang dihantui rasa takut dan harapan.

BACA JUGA:7 Keunggulan Kuliah di Komunikasi Penyiaran Islam, Prospek Kerjanya Kece Banget!

2. Pemimpin yang adil ibarat pengembala yang penuh belah kasih

Al-Hasan Al-Bashri selanjutnya mengumpamakan pemimpin yang adil dengan seorang penggembala yang sangat kasih terhadap gembalaannya. 

Baginya, rakyat adalah amanah yang harus dijaga dan dilindungi. Ia mengantarkan mereka menuju kebaikan dan kemakmuran, menjauhkan mereka dari bahaya dan kebinasaan.

Pemimpin yang adil tidak hanya memerintah, tetapi juga menjadi teladan dan pembimbing.

BACA JUGA:Iman dan Amal Saleh Selalu Dipasangkan dalam Islam, Ini Penjelasan Ustad Felix Siauw 

Dia mengayomi rakyatnya dengan penuh kasih sayang dan kepedulian, memastikan mereka terpenuhi kebutuhannya dan terjamin keamanannya.

3. Imam yang Adil ibarat seorang ayah yang bertanggung jawab kepada anak-anaknya

Pemimpin adil bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan mereka, baik ketika mereka masih kecil maupun ketika mereka sudah dewasa.

Dia tidak hanya memberikan nafkah, tetapi juga mendidik dan membimbing mereka agar menjadi pribadi yang baik.

BACA JUGA:5 Kampus Swasta dengan Jurusan Teknik Terbaik di Indonesia, Ada Binus Hingga Kampus Islam, Tertarik Daftar?

Pemimpin yang adil tidak hanya memerintah, tetapi juga menjadi teladan dan mentor. 

Dia bekerja dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab demi kemaslahatan rakyatnya, menjamin kesejahteraan mereka di masa sekarang dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: