Penyebaran Islam di Indonesia Ternyata di Zaman Nabi Muhammad SAW, Cek Kisahnya Disini

BACA JUGA:Wisata Kuliner Palembang: Pempek Makin Mahal, Makin Enak Rasanya, Cek Faktanya Disini!

Kemudian mereka akhirnya dikenai sebagai ”Walisongo”. 

Kesembilan  Walisongo tersebut adalah Maulana Maghribi, Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Giri, Sunan Kalijaga, Sunan Kudus, Sunan Muria, dan Sunan Gunungjati. 

Mereka ada yang berasal dari Mesir dan Suriah.  

Pada masa itu Prabu Siliwangi punya kekuasaan besar yakni kerajaan hindu, mulai dari Banten hingga pertengahan Jawa Tengah. 

BACA JUGA:Punya Khasiat Bombastis, Unik, Langka dan Paling Dicari Kolektor! Inilah Ciri-ciri Batu Akiknya

BACA JUGA:Menelisik Keunggulan Samsung Galaxy A40, HP dengan Fitur Keren tapi Harganya Terjangkau

Prabu Siliwangi melakukan inspeksi ke daerahnya, kemudian masuk ke Karawang, dan ia menemukan seorang perempuan yang sedang melantunkan ayat-ayat dalam Al-qur’an dengan suara merdunya. 

Perempuan tersebut bernama Nyai Subanglarang yang merupakan murid dari Syech Hasanuddin yang disebut Syech Kuro. 

Prabu Siliwangi menikahinya dengan syarat masuk Islam. 

Tahun 1423 Nyai Subanglarang melahirkan anak yang dikenal dengan Walangsungsang. 

BACA JUGA:Batu Akik Milik Presiden Soekarno, SBY, dan Jokowi, Mana yang Lebih Langka? Khasiatnya Gak Kaleng-kaleng

BACA JUGA:Bumbunya Lebih Terasa, Ini 7 Wisata Kuliner Seafood di Bangka Belitung yang Patut Dicoba Saat Liburan

Pada tahun 1426 ia melahirkan anak kedua bernama Ransantang, dan yang anak ketiga dilahirkannya pada tahun 1427 bernama Rajasengarang. 

Semuanya masuk Islam.

Sumber: