RDPS
Honda

Bolehkah Sholawat dengan Niat Mengharapkan Urusan Dunia? Ini Kata Buya Yahya

Bolehkah Sholawat dengan Niat Mengharapkan Urusan Dunia? Ini Kata Buya Yahya

Buya Yahya mengatakan, jangan menjadikan ibadah untuk mendapatkan imbalan dunia. -IG/@buyayahya_albahjah-

JAKARTA, PALPRES.COM - Sholawat merupakan pujian atau kemuliaan kepada Nabi Muhammad SAW

Umat Islam disarankan untuk selalu bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. 

Namun pada kenyatannya saat ini, ada sebagian orang yang mengucapkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dengan niatan ingin kaya dan ingin mendapatkan apa yang menjadi keinginannya. 

Benarkah niat seperti itu?

BACA JUGA:Miliki Kekuatan Supranatural, Jenis Batu Akik Ini Paling Diburu Kolektor Indonesia

BACA JUGA:Tahun Baru di Candi Borobudur, Cek Harga Tiket Masuk Terbaru 2024

Terkait hal itu, Buya Yahya melalui Al-Bahjah TV di YouTube mengatakan, bahwa jangan menjadikan ibadah untuk mendapatkan imbalan dunia. 

Akan tetapi kita dipersilahkan beribadah, dan Allah SWT yang akan memberi keperluan duniawi kepada kita. 

“Tapi ini kelas iman, merupakan kelas ikhlas. Iklhas ada martabatnya, ada martabat yang tinggi dia tidak mengharapkan apa-apa, bahkan dia tidak mengharapkan surga sekalipun, ini martabat yang tinggi,” tuturnya. 

Sedangkan kita beribadah masih kelas dibawah itu, karena ketika kita berdo’a, ingin surga dan ingin kaya atau ingin mendapatkan apapun yang kita inginkan. 

BACA JUGA:Doa Awal Tahun Agar Diberikan Rezeki yang Lancar, Amalkan dan Rasakan Manfaatnya

BACA JUGA:5 Manfaat Zikir Menurut Ustad Adi Hidayat, Nomor 4 Diinginkan Banyak Orang

Kemudian ada juga zikir dan shalawat yang lama, minta kepada Allah SWT ingin mendapatkan jodoh. 

“Masih lumayan wilayah ikhlas, melaksanakan sholawatan dan berhadap kepada Allah SWT, namun tingkat martabatnya terendah,” ucapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: