Telan Investasi Rp18,3 Triliun, Jalan Tol di Jawa Barat Ini Alami Gempa Bumi, Bagaimana Kondisinya?

Rinciannya, terjadi pada pukul 14.35 WIB dengan kekuatan 4,1 skala richter dan pada pukul 15,38 WIB dengan kekuatan 3,4 skala richter.

Malam harinya terjadi lagi gempa susulan dengan kekuatan 4,8 skala richter pada pukul 20.34 WIB.

BACA JUGA:Karismanya Tak Tertandingi, Ini 4 Zodiak yang Diprediksi Paling Bersinar di Tahun 2024

BACA JUGA:Gelar Beauty Class, Emina Ajak Para Gen Z Mempercantik Diri

Berdasarkan sejarah pembangunannya, terowongan kembar di jalan Tol Cisumdawu ini menggunakan teknologi New Austrian Tunneling atau metode penggalian bertahap.

Dengan penggunaan metode tersebut, membuat terowongan di Cisumdawu ini mampu menjadi kokoh dan diperkirakan usianya akan bertahan hingga 100 tahun.

Belum lagi terowongan kembar Cisumdawu ini juga mempunyai desain seperti bambu runcing.

Alasannya, karena desain seperti itu maka akan membuat penglihatan para pengendara akan mulai terbiasa dari transisi yang terang menuju gelap.

BACA JUGA:Liburan Wajib ke Sini! Ini 6 Destinasi Wisata Paling Hits di Solo, Nomor 3 Serasa di Eropa

BACA JUGA:Timnas Indonesia Bertabur Pemain Naturalisasi, Ini Kata Legenda Belanda Robin van Persie!

Pada terowongan di jalan bebas hambatan ini juga menggunakan lampu kuning di awalnya, hingga akan berubah menjadi lampu putih di tengah terowongan.

Selanjutnya di akhir terowongan ada lampu kuning lagi di ujung jalannya.

Disebut sebagai yang terpanjang, sebab terowongan Cisumdawu memiliki panjang mencapai 472 meter.

Sedangkan untuk jalan tol Cisumdawu sendiri panjangnya mencapai 61,6 kilometer.

BACA JUGA:10 Produk Sunscreen Terbaik Untuk Kulit Berjerawat, Harga Mulai Rp37 Ribuan Hingga Rp265 Ribuan

Sumber: