Gusi Mudah Bengkak Saat Hamil? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

PALEMBANG, PALPRES.COM – Gusi Mudah Bengkak Saat Hamil? Ternyata Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya.

Pada saat hamil, banyak sekali ibu hamil yang mengalami masalah yang berhubungan dengan mulut, baik itu sakit gigi, sariawan, dan juga gigi yang bengkak. 

Di artikel kali ini, kita akan membahas tentang penyebab gusi bengkak pada ibu hamil dan cara mengatasinya.

Gusi bengkak pada ibu hamil, disebut dengan Gingivitis kehamilan atau peradangan pada gusi. 

BACA JUGA:Resep Awal 2024, Manfaat Santan Kelapa Baik untuk Kesehatan dan Rambut, Begini Cara Mengolahnya?

Pada saat mengalami gusi yang bengkak, biasanya akan terasa nyeri dan lebih rentan mengalami pendarahan.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC), menjelaskan bahwa hampir 60 sampai 70 persen ibu hamil mengalami gusi yang bengkak. 

Jika kondisi ini tidak diobati, maka tulang yang menopang gusi akan rusak, kemudian gigi bisa tanggal dan gusi pun akan terinfeksi.

Biasanya gusi bengkak paling sering terjadi di antara bulan ke-2 dan ke-8 kehamilan. 

Puncaknya sering terjadi pada trimester ketiga kehamilan.

BACA JUGA:Inilah 6 khasiat Air Tebu untuk Kesehatan Tubuh, Nomor 3 Menjaga Kesehatan Ginjal

Penyebab gusi bengkak pada saat hamil

Gusi bengkak pada kehamilan disebabkan karena terjadinya perubahan hormon. 

Perubahan hormon ini dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan gusi dan menyebabkan gusi menjadi lebih sensitif dan bengkak. 

Selama kehamilan, kadar hormon progesteron naik. 

Peningkatan ini membuat ibu hamil lebih rentan mengembangkan plak bakteri yang dapat menyerang gusi.

BACA JUGA:6 Khasiat Ampuh Rendaman Biji Ketumbar Bagi Kesehatan Tubuh dan Cara Penggunaannya

Gejala gusi bengkak pada saat hamil

Pada ibu hamil yang mengalami gusi bengkak, biasanya akan biasanya akan mengalami beberapa gejala lain atau perubahan pada gusinya, seperti:

● Bau mulut walaupun telah menyikat gigi

● Gusi berdarah saat menyikat gigi

● Gusi tampak memerah

● Permukaan gusi tampak mengkilap dan lembut saat disentuh

Bila gingivitis tidak diobati, kondisi ini dapat menyebabkan penyakit gusi lebih serius yang disebut periodontitis.

Periodontitis selama kehamilan dapat meningkatkan kemungkinan bayi lahir prematur, dengan berat badan yang rendah.

 

Cara mencegah gusi bengkak saat hamil

Gusi bengkak yang dialami oleh ibu hamil dapat dicegah, dengan beberapa cara berikut ini:

1. Rajin membersihkan mulut dan gigi

Menyikat gigi minimal dua kali setiap hari, setiap setelah sarapan dan sebelum tidur. 

Cara ini merupakan langkah dasar dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi.

Saat membersihkan, pastikan untuk menggunakan sikat yang lembut, sehingga tidak akan mengiritasi gusi. 

Selain itu, gunakanlah pasta gigi (odol) yang mengandung fluoride karena dapat memberikan perlindungan ekstra.

Jangan lupa untuk melakukan flossing (membersihkan gigi dengan benang). Flossing dapat dilakukan setidaknya setiap hari untuk membantu menangkap menangkap partikel makanan dan bakteri yang terperangkap di sela gigi.

 

2. Periksa ke dokter gigi

Cara lain untuk mencegah gusi bengkak adalah memeriksa ke dokter gigi, minimal 6 bulan sekali atau setahun minimal 2 kali. 

Kamu dapat melakukan perawatan gigi, seperti membersihkan karang gigi, dan penambalan gigi yang bolong.

Beberapa dokter menyarankan ibu hamil untuk menunda periksa ke dokter gigi untuk meminimalkan risiko pada janin. 

Namun, bila gigi bengkak sudah menjadi parah, maka penanganan yang cepat dan serius tetap dibutuhkan

Namun, selama kehamilan pada saat kehamilan berada pada trimester pertama, tidak diperbolehkan untuk mencabut gigi, karena dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya keguguran. 

Jika selama kehamilan kamu terpaksa mencabut gigi, sebaiknya lakukan setelah kehamilan 4 bulan ke atas.

 

3. Memilih makanan yang tepat

Ibu hamil sebaiknya membatasi asupan gula atau makanan manis dan bertepung. 

Makanan tersebut dapat mendorong pembentukan asam saat bersentuhan dengan plak. 

Asam dapat mengikis enamel gigi, sehingga plak dapat melukai gigi dan gusi," kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Peter Weiss, MD, dilansir Very Well Family.

Apabila ibu hamil mengonsumsi makanan manis dan bertepung, ada baiknya untuk menyikat gigi setelahnya. 

Jangan sampai sisa makanan menempel di sela gigi dan menyebabkan infeksi.

 

Rekomendasi obat untuk mengatasi gusi bengkak saat hamil secara alami, yaitu:

1. Mengompres menggunakan air hangat dan dingin

Kompres hangat dan dingin dapat meredakan nyeri dan bengkak pada gusi. 

Rendam handuk menggunakan air hangat, lalu diperas dan langsung dikompres di luar mulut (dengan arah ke gusi yang bengkak) selama 5 menit. 

Setelah itu, bungkus es batu di dalam handuk bersih untuk ditempelkan lagi di area luar mulut selama 5 menit. 

Lakukan kompres hangat dan dingin ini secara bergantian, diulang 2 

hingga 3 kali selama gusi bengkak.

 

2. Berkumur menggunakan air garam

Bila mengalami gusi bengkak selama kehamilan, Berkumurlah dengan air garam. 

Garam dapat mengurangi peradangan dan pembengkakan yang berhubungan dengan penyakit gusi.

Caranya dengan memasukkan 1 sendok makan garam ke dalam 1 gelas air, Kumur-kumur air garam tersebut selama 5 menit, kemudian bilas menggunakan air hangat.

 

3. Mengoleskan pasta kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, sehingga pasta kunyit dapat mencegah munculnya plak dan radang pada gusi.

Cara membuat pasta kunyit yaitu dengan mencampurkan kunyit bubuk dengan sedikit air hangat, aduk hingga kental menyerupai pasta. Setelah kunyit menjadi pasta, maka siap untuk digunakan.

Penggunaan pasta kunyit untuk atasi gusi bengkak cukup mudah. Setelah menyikat gigi, ibu hamil bisa langsung mengoleskan pasta atau gel kunyit ini di sekitar gusi selama 10 menit. 

Kemudian, berkumurlah dengan air untuk membilas gel. 

Lakukan cara ini 2 kali sehari sampai bengkak hilang.

Itulah beberapa penyebab gusi menjadi bengkak, dan cara mengatasi gusi bengkak secara alami. 

Selamat mencoba. *

Sumber: