Apa Hukuman bagi Anak yang Durhaka kepada Orang Tua? Ini Hukuman Kontan di Dunia Kata Ustad Das'ad Latif

JAKARTA, PALPRES.COM – Anak durhaka kepada orang tua sangat dibenci dalam Islam, karena merupakan bagian dari dosa besar.

Pasalnya, Orangtua sudah seharusnya dihormati oleh anak-anaknya. 

Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah berucap, agar kita menghormati ibu kita sampai 3 kali, baru kemudian menyebut bapak kita satu kali. 

Bahkan di lain hadist, Nabi Muhammad SAW juga menyatakan bahwa ridho Allah SWT ada pada ridho orangtua dan kemarahan Allah SWT ada pada kemarahan orangtua. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik untuk Mencerahkan Kulit Belang, Bikin Warna Kulit Jadi Merata!

BACA JUGA:INFO TERKINI! Daftar Bansos 2024 yang Segera Cair, Ambilnya di PT Pos, Bank Himbara, dan Balai Desa

Namun pada kenyataannya menurut Ustad Das'ad Latif dalam Chanel YouTubenya, di zaman modern sekarang ini banyak anak-anak yang sudah tidak hormat lagi pada orangtuanya.

Bahkan kategorinya sudah durhaka kepada kedua orangtuanya. 

Dicontohkannya kasus setahun lalu yang terjadi di Sulawesi Selatan,  saat seorang anak berusia 22 tahun tega menampar ibunya.

Sang anak tidak terima disuruh istirahat di rumah, karena dia baru sehari keluar dari rumah sakit akibat penyakit diabetes. 

BACA JUGA:Daya Tariknya Begitu Kuat, Ini 5 Batu Akik Favorit Selebritis Indonesia, Nomor 4 Simbol Kemakmuran

BACA JUGA:5 Destinasi Wisata di Sulawesi Selatan yang Memukau, Kecantikannya Buat Terpesona

Dia menolak perintah ibunya itu, karena ingin keluyuran naik kendaraan. 

Tidak sampai disitu, ayahnya yang melihat kejadian tersebut, memarahi dan memukul anaknya tersebut. 

Tidak terima dengan tindakan ayahnya, ia melawan dan balas memukul.

Hingga akhirnya sang ayah yang sudah berusia 60 tahun itu berkelahi dengan anaknya. 

BACA JUGA:3 Bansos Masih Cair Tahun 2024, Mekanisme Pencairan PKH dan BPNT Tahap 1 2024 2 Bulan atau 3 Bulan Sekali?

BACA JUGA:KUR BRI 2024 Segera Dibuka! Simak Syarat Terbaru dan Cara Pengajuannya, Tersedia Juga untuk TKI

Pada akhirnya sang ayah terjatuh, dan  pingsan.

Si anak durhaka ini kemudian menyeret ayahnya yang pingsan tersebut masuk ke gudang, lalu menganiaya ayahnya yang telah memberikan dia makan dan pakaian serta melindunginya sejak masih kecil. 

Ayahnya pun kesakitan luar biasa, hingga akhirnya meninggal dunia.

Setelah kejadian itu di anak ditangkap polisi dan beberapa hari kemudian, si anak juga meninggal dunia. 

BACA JUGA:Cara Membuat Masker Wajah dari Dancow, Ampuh Memudarkan Noda Hitam, Kulit Tambah Glowing

BACA JUGA:Hot Info! Ini 5 Alasan KPM Tidak Terima Bansos Kemensos di Tahun 2024, Cek di Sini

Menurut Ustad Das'ad Latif, tindakan si anak merupakan perbuatan biadab yang tentu saja akan mendapatkan balasan dari Allah SWT atas perbuatannya itu. 

Anak muda yang selalu sholat hafal Al-qur’an, puasa Senin-Kamis, tajahud, dan sering sholat fardhu ke masjid, kata Ustad Das’ad, tidak ada gunanya bila ia durhaka kepada orangtuanya. 

“Karena ia berdosa dan masuk neraka. 

Kata Nabi, demi Allah, demi Allah, demi Allah, jangankan masuk surga, baunya surga diharamkan untuk dia,” tuturnya.  

BACA JUGA:Wajib Punya! 8 Power Bank dengan Daya Tahan Puluhan Jam, Yuk Intip Ada Apa Aja

BACA JUGA:9 Manfaat Batu Akik, Dipercaya Sebagai Sumber Kekuatan dan Perisai Tubuh

Perbuatan durhaka kepada orang tua merupakan bagian dari dosa besar. 

Rasulullah SAW menyebutkan hal tersebut dalam sebuah hadistnya yang berbunyi sebagai berikut, “Maukah aku beritahukan kepadamu sebesar-besar dosa yang paling besar, tiga kali (beliau ulangi). 

Sahabat berkata, ‘Baiklah, ya Rasulullah.’ 

Bersabda Nabi, ‘Menyekutukan Allah, dan durhaka kepada kedua orang tua, serta camkanlah, dan saksi palsu dan perkataan bohong.’” (H.R. Bukhari).

BACA JUGA:6 Kuliner Legendaris Khas Makassar, Rasanya Tiada Tandingan, Wajib Cobain!

BACA JUGA:Inilah Gunung Tertinggi di Jawa Barat, Diyakini Sebagai Tempat Diskusi Para Walisongo, Kamu Tahu?

Jangan sesekali durhaka dengan orangtua, karena Allah SWT akan mempercepat azab baginya, dan bahkan azab yang diberikan Allah SWT tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat. 

Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Dua perbuatan dosa yang Allah cepatkan azabnya (siksanya) di dunia yaitu berbuat zalim dan durhaka kepada orang tuanya.” (HR. Al Hakim)

Dengan adanya azab di akhirat, maka secara otomatis anak durhaka tidak akan masuk surga.

Sebagaimana sabda Rasulullah SAW yakni, “Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga dan Allah tidak akan melihat mereka pada hari kiamat yakni anak yang durhaka kepada kedua orang tuanya, perempuan yang menyerupai laki-laki, dan kepala rumah tangga yang membiarkan adanya kejelekan (zina) dalam rumah tangganya.” (HR. Hakim, Baihaqi, dan Ahmad).

BACA JUGA:Khasiat Batu Akik Kalimaya Banten, Kemilau Keindahannya Meluluhkan Hati Gebetan

BACA JUGA:Booking Segera! Harper Hotel Palembang Tawarkan Promo Paket Pernikahan Selama Wedding Expo 2024

Oleh karena itu hati-hati dalam bersikap kepada orangtua.

Karena ketika kita sungkan saja ketika diperintahnya atau kita malah menempatkan orangtua ke panti jompo misalnya disaat mereka sudah renta, maka akan membuat hati mereka sedih atau bahkan sakit hati. 

Sayangi lah mereka selagi mereka masih hidup, karena ketika mereka sudah meninggal dunia, kita akan merasa kehilangan dan hanya bisa mendoakannya, tanpa  bisa memeluk mereka lagi. *

Sumber: