Kisah Amr ibn Jamuh, Sahabat Disibalitas yang Ikut Perang

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Berikut ini kisah sahabat Amr Bin Jamuh, yuk simak kisahnya.

Amr bin Jamuh adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW berasal dari Bani Salamah.

Sebelum masuk Islam, dia merupakan penyembah berhala yang disebutnya Manaf. 

Bahkan, pada saat anaknya Muadz bin Amr sudah masuk Islam, dia sebagai tokoh Bani Salamah masih menyembah berhala Manaf.

BACA JUGA:Kisah Sahabat Suhail Bin Amr, Sang Diplomat Ulung dari Suku Qurais

Suatu ketika, Muadz bin Amr punya ide untuk membuat ayahnya sadar dari kesesatan menyembah berhala ketika ia tak berhasil mendakwahi ayahnya tersebut. 

Selama dua malam ia mengambil berhala ayahnya itu dan membuangnya ketempat sampah, dua hari pula Amr bin Jamuh marah ketika tuhannya itu ditempat sampah.

Malam ketiga, ia pun meletakkan pedang di sisi patung berhala tersebut. 

Ia berkata, “Jika engkau membawa kebaikan, lindungilah dirimu dengan pedang ini!” kata Amr bin Jamuh, tanpa jawaban apapun dari berhala itu.

BACA JUGA:KISAH SAHABAT NABI: Abu Thalhah al-Anshari, Perisai Nabi Muhammad SAW saat Perang Uhud

Muadz bin Amr kembali mengerjai berhala itu, Amr bin Jamuh kembali kehilangan tuhannya dan menemukannya  di tempat yang sama.

Namun kali ini patung tersebut terikat pada bangkai anjing.

Kali ini Amr bin Jamuh tidak mengambilnya. 

Ia justru membiarkan patung tuhannya itu begitu saja.

Sumber: