Honda

Safir Asli vs Safir Tiruan, Inilah Cara Membedakannya, Jangan Sampai Tertipu!

Safir Asli vs Safir Tiruan, Inilah Cara Membedakannya, Jangan Sampai Tertipu!

Safir asli vs Safir Tiruan, inilah cara membedakannya, jangan sampai tertipu!-YouTube/RUBYREBUS-

Berikut ini membedakan safir asli dan tiruan.

 

1. Warna

BACA JUGA:Mana Lebih Mahal, Batu Akik Giok atau Batu Ruby? Simak Penjelasan Ini

BACA JUGA:WOW! Di Balik Keindahan Batu Akik Sulaiman Ternyata Menyimpan Sejumlah Khasiat Spiritual, Apa Saja?

Batu akik safir memiliki variasi warna yang luas, termasuk biru, merah, kuning, hijau, hitam, oranye, ungu, dan bahkan transparan. 

Namun, warna biru muda atau biru terang merupakan yang paling umum dan populer. 

Safir dengan warna yang jenuh dan merata cenderung lebih bernilai.

 

2. Kekerasan

Batu akik safir memiliki tingkat kekerasan yang tinggi, mencapai 9 pada skala Mohs. 

Hal ini berarti bahwa batu tersebut sangat tahan terhadap goresan dan abrasi, sehingga cocok untuk penggunaan sehari-hari.

 

3. Kilau

Safir memiliki kilau yang kuat dan mengesankan.

Ketika terkena cahaya, safir akan memantulkan cahaya dengan intensitas yang tinggi, memberikan kesan kemewahan dan keindahan.

 

4. Kecerahan

Safir yang baik memiliki kemampuan untuk memantulkan cahaya secara merata di seluruh permukaan batu, tidak ada bintik atau inklusi yang mengganggu.

 

5. Jalinan yang unik

Batu akik safir juga sering memiliki jalinan yang unik dan menarik di dalam batunya. 

Jalinan atau kombinasi warna yang kompleks menambah keindahan dan daya tarik batu safir.

 

6. Lokasi penemuan

Batu akik safir biasanya ditemukan di berbagai lokasi di seluruh dunia, seperti Sri Lanka, Myanmar, Thailand, Australia, Madagaskar, dan Amerika Serikat. 

Setiap lokasi memiliki karakteristik tersendiri dalam hal warna, kejernihan, dan kekerasan safir yang dihasilkan.

 

7. Transparansi

Safir dapat memiliki tingkat transparansi yang berbeda-beda. 

Beberapa safir mungkin transparan atau bening, sementara yang lain memiliki inclusions atau inklusi internal yang dapat mempengaruhi tingkat kejernihan dan transparansinya.

 

8. Berat dan ukuran

Safir dapat hadir dalam berbagai ukuran dan bobot. 

Beberapa safir mungkin lebih kecil dan ringan, sementara yang lain dapat berukuran besar dan memiliki bobot yang signifikan. 

Perlu dicatat bahwa semakin besar dan lebih berat batu safir, akan semakin berharga dan langka.

 

9. Sertifikat

Untuk memastikan keaslian dan kualitas sebuah batu safir, disarankan untuk mendapatkan sertifikat dari lembaga gemologi terpercaya.

Sertifikat ini akan memberikan informasi rinci tentang karakteristik batu, seperti asal batu, berat karat, kualitas warna, kejernihan, dan informasi lainnya yang relevan.

 

10. Perawatan

Batu akik safir perlu dirawat dengan baik agar tetap awet dan indah. 

Pastikan untuk membersihkan safir dari kotoran dan minyak dengan lembut menggunakan air hangat dan sabun ringan. 

Hindari penggunaan deterjen keras atau sikat kawat yang dapat merusak permukaannya.

 

Ingatlah bahwa meskipun ada tanda-tanda umum yang dikaitkan dengan batu akik safir, penilaian yang akurat dan rinci terhadap batu safir memerlukan pengetahuan dan pengalaman yang lebih mendalam. 

Jika kamu memiliki minat serius dalam batu akik safir, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli batu permata atau gemologis profesional yang dapat memberikan panduan yang tepat dan akurat. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: