Ladies Wajib Tahu, Inilah Perbedaan Chemical, Physical dan Hybrid Sunscreen, Mana yang Lebih Baik?

PALEMBANG, PALPRES.COM- Para ladies wajib tahu perbedaan Chemical, Physical dan Hybrid Sunscreen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Sunscreen atau tabir surya termasuk ke dalam rangkaian skincare yang wajib digunakan setiap harinya. 

Penggunaan sunscreen akan melindungi kulit dari paparan sinar UV yang bisa memberikan dampak buruk untuk kulit.

Menggunakan sunscreen tak hanya dilakukan saat sedang beraktivitas di luar ruangan saja.

BACA JUGA:Apa Sajakah Jenis Foundation Yang Direkomendasikan Untuk Kulit Berminyak? Berikut Ini Daftarnya

Namun juga dipakai saat berada di dalam ruangan, untuk melindungi kulit dari paparan blue light dari laptop dan handphone.

Anjuran dalam pemakaian sunscreen ialah sepanjang dua ruas jari dan diaplikasikan ulang setiap dua hingga tiga jam, lho. 

Hal ini bertujuan agar manfaatnya bisa dirasakan lebih lama

Tetapi, apakah kamu tahu jika sunscreen memiliki tiga jenis?

BACA JUGA:3 Rekomendasi Foundation yang Cocok Buat Kulit Remaja, Harganya Nggak Bikin Kantong Bolong

Ternyata, sunscreen yang kamu gunakan terdiri dari tiga jenis, yaitu chemical sunscreen, physical sunscreen, dan hybrid sunscreen. 

Secara umum, fungsi ketiganya sama, yaitu sama-sama melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Walaupun mempunyai tujuan yang sama, nyatanya ketiga jenis sunscreen ini memiliki kandungan dan cara kerja yang berbeda-beda, lho. 

Untuk lebih jelas perbedaan antara ketiganya, kamu bisa menyimak rangkumannya di bawah ini:

BACA JUGA:Mau Kulit Putih Berseri Tanpa Skincare? Ini Dia 5 Bahan Alami Membuat Masker yang Bikin Glowing

1. Kandungan bahan

Ketiga sunscreen yang terdiri dari physical, chemical dan juga hybrid memiliki perbedaan dari segi kandungan bahan. 

Dari segi kandungan bahan, sunscreen physical biasanya menggunakan bahan yang berbasis ineral, yaitu titanium dioksida dan zinc oxide.

Titatinum dioksida atau titanium dioxide berkerja dengan memantulkan sinar UV, sedangkan zinc oxide berkerja dengan memecah sinar UV. 

BACA JUGA:100 Persen Alami, Begini Cara Membuat Masker Bengkuang Agar Wajah Cerah Berseri

Selanjutnya, chemical sunscreen menggunakan bahan dioxybenzone, avobenzone, oxybenzone, octocrylene, homosalate, dan octinoxate. 

Semua kandungan bahan tersebut bisa melepaskan sinar UV yang bisa merusak kulit. 

Sementara itu, hybrid sunscreen menggunakan perpaduan kandungan bahan antaa chemical sunscreen dan physical sunscreen.

2. Cara kerja

BACA JUGA:Jerawat Hilang, Bekasnya Pun Sirna, Ini 5 Masker Alami Paling Ampuh yang Wajib Kamu Coba Beserta Cara Buatnya

Perbedaan selanjutnya antara ketiga sunscreen tersebut ialah dari cara kerja ketiganya dalam melindungi kulit dari sinar UV. 

Physical sunscreen melindungi kulit dengan cara memantulkan atau menciptakan lapisan penangkal sinar UV agar sinar tersebut tidak menembus ke dalam lapisan kulit. 

Sedangkan chemical sunscreen bekerja dengan cara meresap sinar UV ke dalam kulit. 

Selanjutnya, sinar yang diserap tersebut akan diubah menjadi panas, lalu melepaskannya dari tubuh. 

BACA JUGA:Tanpa Modal! Begini Cara Membuat Masker Alami dari Daun Pepaya, Kulit Auto Lebih Cerah, Sehat, dan Glowing

Hybrid sunscreen sendiri bekerja dengan melakukan proteksi ganda.

Sebab menggunakan teknologi antara gabungan dari physical sunscreen dan chemical sunscreen. 

Ini artinya, hybrid sunscree akan bekerja dengan memantulkan sekaligus menyerap sinar UV sebelum menembus lapisan kulit kamu.

3. Tekstur

BACA JUGA:Tidak Hanya Menghilangkan Bau Badan, 5 Produk Deodoran Ini Ampuh Banget Memutihkan Ketiak

Perbedaan dari physical, chemical dan hybrid sunscreen juga bisa dilihat dari tekstur atau konsistensi krimnya. 

Dari segi tekstur, physical sunscreen umumnya memiliki tekstur yang tebal dan meninggalkan white cast, sebab mengandung titanium dioksida dan zinc oxide. 

Tapi tenang, jenis sunscreen ini cocok untuk semua jenis dan warna kulit, bahkan sunscreen ini direkomendasikan untuk anak-anak dan wanita hamil. 

Chemical sunscreen memiliki konsistensi krim yang lebih tipis, ringan dan juga mudah diratakan ke kulit tanpa meninggalkan white cast setelahnya. 

BACA JUGA:Bagaimana Cara Memutihkan Wajah secara Alami? Cobain Deh 10 Bahan Ini yang Ada di Rumah, Auto Glowing

Warna yang dihasilkan pun tidak pekat, dan bahannya bekerja dengan menyerap pada struktur kulit. 

Sementara itu, hybrid sunscreen diyakini lebih baik dibandingkan dengan chemical dan physical sunsreen.

Sebab memiliki perlindungan seperti physical sunscreen.

Tetapi diformulasikan dengan tekstur yang ringan seperti chemical sunscreen. 

BACA JUGA:7 Manfaat Baby Oil Untuk Kecantikan, Basmi Noda Hitam Hingga ke Akarnya, Ampuh Memutihkan Dalam Hitungan Hari

Hybrid sunscreen menyerap dengan cepat dan akan terasa sangat ringan di kulit, serta tidak meninggalkan white cast pada kulit wajah.

4. Penggunaan

Selanjutnya, perbedaan dari ketiga sunscreen tersebut yang harus kamu ketahui juga ialah dari cara penggunaannya. 

Physical sunscreen bisa langsung dipakai ketika kamu membutuhkan perlindungan dari sinar matahari. 

BACA JUGA:7 Cara Memutihkan Wajah dengan Masker Bahan Alami, Mudah Dibuat dan Bahannya Murah

Jenis sunscreen ini akan bekerja lebih cepat untuk melindungi kulit dan tidak perlu dipakai dengan sering. 

Sedangkan chemical sunscreen perlu kamu oleskan 15 hingga 30 menit sebelum kulit akan terpapar sinar matahari. 

Waktu tersebut dibutuhkan agar reaksi kimia terjadi dengan sempurna sebelum melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar matahari. 

Sementara itu, hybrid sunscreen disarankan digunakan 15 menit sebelum kamu terpapar dari sinar matahari. 

BACA JUGA:5 Jenis Deodoran yang Wajib Kamu Tahu, Dari Roll On Hingga Spray!

Kamu bisa mengulangi pemakaian sesering mungkin untuk memastikan wajah tetap terlindungi, terutama ketika kamu berkeringat atau setelah berenang.

Lalu, jenis sunscreen mana yang lebih baik? 

Setelah kamu mengetahui perbedaan dari ketiga jenis sunscreen tersebut, kamu mungkin bingung untuk memilih sunscreen yang mana. 

Nah, jika dilihat dari segi efektivitas dan keamanannya, kamu bisa memilih physical sunscreen yang bisa menjadi pilihan untuk kamu gunakan. 

BACA JUGA:Masih Mencari Deodoran untuk Wanita yang Bisa Mencerahkan ketiak? Cek Disini 5 Produk Terbaiknya

Sebab, jenis sunscreen ini memiliki minim risiko jangka panjang dari pemakaiannya. 

Walaupun begitu, bukan berarti chemical dan hybrid sunscreen tidak baik digunakan, ya. 

Kedua sunscreen ini juga bisa melindungi kamu dari paparan sinar matahari, kok. 

Namun, yang harus diperhatikan ialah sesuaikan dengan kondisi kulit dan kebutuhan.

BACA JUGA:Selain Melindungi dari Sinar UV, 5 Sunscreen Ini Mampu Mencerahkan Kulit Kusam, Sudah BPOM

Jika kamu memiliki tipe kulit berjerawat atau kombinasi, kamu disarankan menggunakan chemical atau hybrid sunscreen. 

Namun, bila kamu memiliki kulit yang sensitif dan kering, bisa gunakan physical sunscreen.

Pastikan untuk menggunakan sunscreen minimal dengan memiliki SPF 30, ya!

 

Sumber: