Pabrik Pemurnian Bauksit Pertama di Indonesia, Kapasitas Produksinya 2 Juta Ton Pertahun, Cek Lokasinya
Ilustrasi pabrik pemurnian bauksit pertama Indonesia yang berada di Kalimantan Barat-pexels-
Pabrik bauksit pertama di Indonesia ini nantinya akan dikelola oleh PT Well Harvest Winning Alumina Refinery (WAW AR).
Namun, perusahaan tersebut merupakan kerja sama antara Harita Group dengan Hongqiao Group Ltd yang merupakan perusahaan asal China.
BACA JUGA:Ajaib! Ternyata Batu Akik Black Jade Bisa Mempercepat Dapat Keturunan
BACA JUGA:Mobil Listrik Baru 2024, BYD Segera Sapa Masyarakat Indonesia, Cek Spesifikasinya
Sedangkan kepemilikan saham dari smelter alumina ini yakni 30 persen dimiliki oleh PT Cita Mineral Investindo Tbk (Harita Group) dan China Hongqiao Group Ltd sebesar 56 persen.
Sisanya sebesar 9 persen dimiliki oleh Winning Investment (Hongkong) Company Ltd, Shandong Weiqiao Aluminium and Electricity Co Ltd sebesar 5 persen.
Targetnya sendiri, smelter alumina ini mempunyai kapasitas produksi hingga 2 juta ton per tahunnya.
Jumlah tersebut tentu cukup banyak, mengingat kebutuhan alumina dalam negeri diperkirakan hanya sebanyak 500 ribu ton per tahun.
BACA JUGA:Aspire Vero 16, Laptop Keren yang Menggunakan Bahan 'Sampah' dari Acer, Ini Loh Keunggulannya!
Apabila kebutuhan dalam negeri telah perpenuhi, maka hasil smelter alumina di Ketapang Kalimantan Barat ini akan diekspor ke luar negeri.
Demikianlah informasi mengenai pabrik pemurnian bauksit pertama di Indonesia yang dibangun di Ketapang, Kalimantan Barat. *
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: