RDPS
Honda

Menteri Teten: UMKM Jadi Kunci Pengembangan Potensi Desa

Menteri Teten: UMKM Jadi Kunci Pengembangan Potensi Desa

Menteri Koperasi dan UKM (MenKop UKM) Teten Masduki saat memberi sambutan, pada acara Nugraha Karya Desa BRILiaN 2023 di Menara BRILiaN, Jakarta, Rabu 10 Januari 2024 lalu-KemenKopUKM-

Adanya pengelolaan yang profesional dari hulu hingga hilir dalam rumah produksi bersama,” pungkasnya.

Panggung Cerita Nusantara

BACA JUGA:Unik, Inilah Asal Usul Nama Kabupaten Banyuasin, Warga Sumsel Ada yang Tahu?

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Jawa Barat, Salah Satunya Langganan Presiden

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) bersama dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dan OASE, menggelar program bertajuk Panggung Cerita Nusantara. 

Menurut Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki, bahwa dalam dua tahun terakhir kerja sama Kemenkop UMK dengan Dekranas dan OASE, dikembangkan untuk mempromosikan Kriya dan Wastra.

Ia menambahkan bahwa selama dua tahun terakhir, kolaborasi ini telah menyentuh lebih dari 10.000 perajin di Indonesia. 

“Untuk menindaklanjuti hal itu, pihaknya akan menggelar agenda serupa dengan tema “Cerita Nusantara: Unveiling the Story of Indonesia Artistry” pada Selasa 28 November 2023,” ujarnya di Jakarta, belum lama ini.

BACA JUGA:Kado Akhir Tahun 2023! Masyarakat Miskin Bakal Menerima 4 Bantuan Tunai Cair Minggu Ini, Segini Nominalnya

BACA JUGA:Kantor Pos Sebar Undangan, Dana Bansos PKH, BPNT, dan BLT EL Nino Cair Besok, Siapkan Berkas Ya!

Jadi, menurut Teten, Cerita Nusantara menjadi muara perjalanan Cerita Wastra dan Cerita Kriya yang akan menampilkan ide-ide brilian, inklusivitas dalam keragaman, daya saing usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) lokal, karya seni rupa, kerajinan tangan, tekstil, dan inovasi digital yang selama ini telah melalui perjalanan panjang. 

“Penggalan kata 'cerita' selalu diangkat karena produk-produk kriya dan wastra Indonesia berakar pada sejarah budaya Nusantara yang panjang, dan menyimpan banyak cerita serta merekam setiap legenda kejayaan masa lalu. 

Tema tersebut bermakna mengungkap hakikat kesenian Indonesia,” papar Teten.

Secara filosofis, lanjutnya, kata itu dipakai sebagai upaya untuk menggali kembali pesan-pesan sejarah, kebudayaan, dan kejayaan masa lalu untuk dapat dijadikan sebagai bahan bakar dan semangat dalam membangun masa depan gemilang.

BACA JUGA:Bansos Tambahan Rp1 Juta untuk KPM BPNT Murni Sudah Cair di KKS, Ini Syarat Dapatnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: kemenkopukm