5 Jenis Kue Khas Imlek yang Terkenal dan Enak, Dipercaya Membawa Keberuntungan dan Kemakmuran

BACA JUGA:Cuan Menanti! Inilah 7 Shio yang Diramal Paling Hoki di Tahun Baru Imlek 2024

Untuk itu, inilah 5 jenis kue yang biasa disajikan saat perayaan hari Imlek:

1. Kue keranjang

Kue pertama yang biasa disajikan saat perayaan Imlek adalah kue keranjang. 

Kue yang kerap disapa nian gaoi ini dinamakan kue keranjang sebab menyerupai bentuk keranjang dengan ukuran yang kecil. 

BACA JUGA:3 Zodiak yang Diprediksi Dapat Rezeki Nomplok di Akhir Tahun, Dinaungi Kebahagiaan Hingga Imlek 2024

Kue ini memiliki tekstur yang manis, kenyal dan juga lengket. 

Pada menjelang perayaan Imlek, kue ini mudah sekali ditemukan di supermarket, mall, maupun di toko-toko lain. 

Kue keranjang terbuat dari gula merah, beras ketan, tepung gandum dan juga sedikit garam. 

Kue ini memiliki makna, yaitu kerukunan dan persatuan antara anggota keluarga. 

BACA JUGA:5 Tempat Makan Legendaris di Bangka Belitung yang Populer, Aromanya Nikmat Rasanya Nampol

Kue keranjang biasa disajikan secara bertumpuk dengan tujuan adanya kehidupan yang lebih baik.

Dan diharapkan banyak dilimpahkan rezeki serta keberuntungan di tahun sebelumnya. 

Artinya, di setiap tumpukan akan melambangkan pendapatan, posisi hingga pertumbuhan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

2. Kue bulan

BACA JUGA:10 Kuliner Khas Sumatera Selatan yang Populer, Nomor 9 Dijamin Bikin Kamu Ngiler

Sama seperti kue keranjang, kue yang satu ini pasti sudah sangat populer di kalangan warga Tionghoa. 

Kue bulan atau moon cake memang sangat identik dengan perayaan Tahun Baru Cina. 

Kue bulan ini berbentuk bulat dengan berbagai motif tertentu dan memiliki ukuran yang kecil. 

Kue bulan ini memiliki isian yang beragam, mulai dari kacang hita, biji teratai, jujube hingga kacang hitam dengan kuning telur asin di dalamnya. 

BACA JUGA:Gak Perlu ke Padang, Ini 5 Rekomendasi Tempat Kuliner Sate Padang yang Terkenal di Palembang

Moon cake ini pun sangat unik sebab memiliki tulisan di atasnya yang memiliki arti panjang umur dalam bahasa Tionghoa. 

Oleh karena itu, masyarakat Tionghoa percaya dengan makan kue ini akan memberikan harapan supaya dikaruniai umur yang lebih panjang. 

Moon cake biasanya dikirikan sebagai hampers Imlek untuk keluarga ataupun orang-orang terdekat.

3. Kue ku

BACA JUGA:6 Jajanan Kue Khas Palembang yang Wajib Kamu Coba, Legendaris Sejak Zaman Kesultanan Palembang

Kue yang biasa disajikan saat Imlek selanjutnya adalah kue ku. 

Kue ini disebut juga sebagai kue tok dengan warna merah khas dan bentuknya juga yang mencolok. 

Kue ku biasanya berisi kacang hijau yang halus, manis dan juga gurih. 

Kue kue memiliki tekstur yang kenyal dan lengket. Kue ini melambangkan kemakmuran, kebaikan hidup dan juga keberuntungan. 

BACA JUGA:5 Rekomendasi Tempat Sarapan Terenak di Palembang, Berburu Kuliner Pagi Hari yang Wajib Kamu Kunjungi

Jika dari jauh, bentuknya sekilas seperti tempurung kura-kura berwarna merah yang terang mencolok. 

Namun, jika diperhatikan lebih seksama, permukaannya memiliki motif di bagian tengahnya yang terdapat tulisan Cina. 

Kue ku tak hanya ada saat perayaan Imlek saja, namun juga mudah ditemukan di pasar tradisional ataupun toko lainnya. Tertarik untuk mencobanya?

4. Kue lapis legit

BACA JUGA:5 Tempat Wisata Kuliner Legendaris di Jawa Barat, Salah Satunya Langganan Presiden

Kue khas Imlek satu ini tentunya sudah umum dijumpai dan biasa kamu santap. 

Bahkan kue ini pun seringkali dijadikan sebagai hampers. 

Para masyarakat Tionghoa biasanya menyantap kue lapis legit ini bersamaan dengan teh hangat dan biasa disantap di sore hari bersama keluarga. 

Lapis legit ini melambangkan kekayaan yang berlimpah maupun membawa keberuntungan, seperti bentuk kuenya yang berlapis-lapis. 

BACA JUGA:5 Tempat Makan Seafood Terkenal di Palembang, Enaknya Nampol Bikin Balik Lagi

Orang-orang Tionghoa pun akan memberikan kue lapis legit ini kepada anggota keluarga, teman maupun pasangan. 

Hal ini secara tak langsung untuk mendoakan keberuntungan dan rezeki kepada orang yang diberi kue tersebut.

5. Manisan segi delapan

Sajian kue yang biasa ada saat perayaan Imlek terakhir ialah manisan segi delapan. 

BACA JUGA:Harga Mulai Rp10 Ribuan, Ini 5 Tempat Makan Paling Lezat dan Estetik di Palembang, Cek Disini Lokasinya

Sajian ini sangat wajib dihidangkan saat Imlek, sesuai dengan namanya, manisan ini terdiri dari delapan manisan dan berbentuk oktagon atau segi delapan. 

Mengapa harus segi delapan? Ternyata ini ada maknanya tersendiri, lho. 

Masyarakat Tionghoa percaya bahwa angka 8 merupakan angka keberuntungan. 

Selain itu, manisan segi delapan tersebut terdiri dari manisan leci, melon, jeruk, kelapa kering, kacang tanah, semangka dan biji teratai. 

BACA JUGA:5 Tempat Makan Romantis di Palembang dengan View Pemandangan Kota, Cocok untuk Rayakan Dinner Valentine

Delapan macam jajanan dan manisan ini disusun sehingga biasa disebut sebagai tray of happiness (wadah kebahagiaan).

 

Sumber: