Honda

Antisipasi Ketersediaan Stok LPG 3 Kg di Masyarakat, Pertamina Gelar Operasi Pasar

Antisipasi Ketersediaan Stok LPG 3 Kg di Masyarakat, Pertamina Gelar Operasi Pasar

Antisipasi Ketersediaan Stok LPG 3 Kg di Masyarakat, Pertamina Gelar Operasi Pasar--Dok Pertamina Patra Niaga

BACA JUGA:Satgas Nataru Berakhir, Pertamina Komitmen Jaga Pasokan Energi Tetap Lancar

“Pertamina memastikan penyaluran BBM tetap lancar dan tidak ada kendala,” katanya.

Dan terdapat 6 SPBU (2 Reguler, 4 SPBU 1 Harga) diantaranya SPBU 25.316.08, SPBU 24.316.89, SPBU 24.316.53, SPBU 1 Harga 24.316.179, SPBU 24.316.30, SPBU 25.316.08, dan SPBU 26.316.21. 

“Serta untuk penyaluran LPG, kami akan terus berkoordinasi dengan Pemda untuk penambahan supply LPG 3 kg, di kawasan yang masih terdampak banjir di Kabupaten Muratara,” jelasnya.

Pertamina menyiagakan seluruh fasilitas seperti SPBU dan agen LPG serta pangkalan untuk mengoptimalkan penyaluran BBM dan LPG selama musibah banjir di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Terima Laporan Masyarakat, Pertamina Patra Niaga Sumbagsel Gerak Cepat Lakukan Uji Tera

"Dalam upaya pengawasan dan optimasi pelayanan, masyarakat juga dapat berperan aktif dalam melaporkan keluhan, atau menemukan adanya hal yang dapat menghambat penyaluran BBM dan LPG dengan menghubungi call center 135.

Berita Sebelumnya, Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel memastikan stok dan penyaluran LPG 3 Kg melalui agen dan pangkalan tetap berjalan lancar.

Penyaluran LPG 3 Kg ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Sumatera Selatan.

Masyarakat dihimbau untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina serta tidak membeli LPG 3 Kg di pengecer atau warung. 

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Beri Sanksi SPBU di Banyuasin, Hentikan Penyaluran BBM Jenis Solar Selama 30 Hari

Adapun ciri-ciri Pangkalan LPG resmi Pertamina Patra Niaga memiliki plang warna hijau yang mencantumkan nama pangkalan.

Lalu nomor registrasi pangkalan, menyebutkan Harga Eceran Tertinggi (HET), adanya nomor kontak pangkalan serta Call Center Pertamina 135.

Dalam menyalurkan LPG ke masyarakat Pertamina Patra Niaga mendistribusikan LPG baik yang Subsidi 3 Kg maupun Non Subsidi seperti Bright Gas.

Melalui Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) ke Agen LPG yang terdaftar sebagai lembaga penyalur resmi Pertamina.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Catatkan Lifting Migas Tembus 59 Juta Barel Sepanjang 2023

Hingga kemudian dari Agen, LPG tersebut akan disalurkan ke Pangkalan-pangkalan LPG resmi yang tercatat oleh Agen LPG agar dijual langsung kepada masyarakat.

Sebagai informasi, untuk wilayah Sumatera Selatan terdapat 157 Agen dan 6.911 pangkalan.

“Jika terdapat Pangkalan yang terbukti melakukan kecurangan seperti menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), maka akan ada sanksi,” ujar Nikho Indrawan.

Termasuk juga jika ada Pangkalan yang menjual dalam jumlah yang besar dan tidak memasang plang papan nama, melalui agen Pertamina akan memberi sanksi.

BACA JUGA:Pertamina Hulu Rokan Bidik 2 Cadangan Minyak di Riau, Ini Dia Lokasinya

Sanksi yang diberikan berupa sanksi administrasi berupa Surat Peringatan (SP).

Lalu penghentian pasokan hingga sanksi yang paling tinggi berupa Pemutusan Hubungan Usaha (PHU).

Pertamina mengimbau kepada masyarakat untuk dapat segera melakukan pendaftaran dan pencocokan data.

Data tersebut yakni NIK Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan Kartu Keluarga (KK) ke pangkalan LPG terdekat, untuk bisa mengakses LPG bersubsidi di Pangkalan yang terjamin harga dan kualitasnya.

BACA JUGA:Gelar Monitoring, Pertamina Gandeng Pemkot Pagar Alam Ajak ASN Gunakan LPG Non Subsidi

“Diharapkan juga agar masyarakat dapat menggunakan LPG sesuai peruntukannya, dimana LPG 3 Kg merupakan produk subsidi yang ditujukan khusus masyarakat yang kurang mampu,” jelasnya. 

Serta menggunakan LPG Non subsidi seperti Brightgas 5,5 Kg dan 12 Kg bagi masyarakat mampu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: