RDPS
Honda

Sempat Layani 3 Kali Penerbangan, Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya Kini Berhenti Beroperasi, Ini Penyebabnya

Sempat Layani 3 Kali Penerbangan, Bandara Wiriadinata di Tasikmalaya Kini Berhenti Beroperasi, Ini Penyebabnya

Ilustrasi bandara Wiriadinata di Tasikmalaya yang kini berhenti beroperasi-pixabay-

PALPRES.COM - Layanan penerbangan di Bandara Wiriadinata di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat kini berhenti beroperasi.

Pemerintah setempat masih mengevaluasi hal ini setelah CV Adirama Mitra Sehati (AMS) putus kontrak dengan maskapai Citilink.

Lantas, seperti apa kondisi terkini di bandar udara yang ada di Jawa Barat tersebut?

Diketahui, penerbangan komersial di bandara yang ada di Jawa Barat tersebut tak bertahan lama setelah dibuka pada 2 Oktober 2023 lalu.

BACA JUGA:Lewat Tatapan Mata, Kamu Bisa Mendeteksi Oli Palsu, Begini Caranya

Untuk melayani penumpang di wilayah Priangan Timur, penerbangan tersebut menggunakan maskapai Citilink dengan rute Tasikmalaya - Halim Perdanakusuma (Jakarta).

Ironisnya, penerbangan di bandara Wiriadinata tersebut hanya melayani 3 kali penerbangan saja.

Layanan penerbangan komersial tersebut merupakan hasil kerjasama bisnis CV AMS dan Citilink yang mana layanana dibuka setiap Senin dan Sabtu.

Akan tetapi, CV AMS menyampaikan kerjasama berakhir pada 17 Oktober 2023 dan kini pemerintah Kota Tasikmalaya masih terus mencari pengganti perusahaan swasta bidang penerbangan tersebut.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Masih Bisa Lolos ke 16 Besar Piala Asia 2023 Jika Kalah dari Jepang, Tapi Penuhi Syarat Ini

Seperti disampaikan Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan bahwa layanan penerbangan di Bandara Wiriadinata memang sekarang masih diupayakan tetap beroperasi kembali hingga pemerintah masih mencari investor baru.

Pihaknya juga masih melakukan pendekatan kepada maskapai Citilink dengan harapan agar menyediakan sendiri jadwal reguler.

Hasil evaluasi sementara penyebab berhentinya beroperasi layanan penerbangan komersial di bandara Tasikmalaya ini kurang optimalnya sosialiasai dan promosi, termasuk sistem penjualan tiket juga menjadi masalah tersendiri.

Sebab, skemanya carter pesawat sehingga penjualan tiket tidak muncul dalam website Citilink dan e-commerce lain, hingga orang kebingungan beli tiket dimana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: