Honda

Personel Kepolisian Siap dalam Pengamanan Pemilu 2024, Ini Penjelasan Wakapolda Sumsel

Personel Kepolisian Siap dalam Pengamanan Pemilu 2024, Ini Penjelasan Wakapolda Sumsel

Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si saat memeriksa kesiapan peralatan jelang Pengamanan Pemilu 2024-Humas Polda Sumsel-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) memastikan kesiapan personel Polda Sumsel jajaran, dalam menghadapi pesta demokrasi Pemilu 2024

Hal ini dikatakan langsung oleh Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol M Zulkarnain SIK M Si. 

"Kita telah mempersiapkan diri, sehingga hampir semua personel sudah siap untuk mengamankan pesta demokrasi tersebut," ujarnya, Ahad 21 Januari 2024.

Sehingga pihaknya telah mempersiapkan diri baik mengenai pengamanan tahapan Pemilu, pelayanan hingga memastikan pesta demokrasi tersebut berjalan lancar tanpa adanya kendala. 

BACA JUGA:Keutamaan Zikir Ketika Kita Amalkan, Ini Penjelasan Ustad Hanan Attaki

BACA JUGA:Mengejar Impian Tanpa Henti! Ini Lirik Lagu ‘DASH’ Milik NMIXX

"Jadi kita sedang mempersiapkan aplikasi titik koordinasi dari sejumlah TPS tersebut agar termonitor siapa saja petugas yang berjaga," ungkap Brigjen Pol Zulkarnain. 

Sehingga memastikan keamanan jalannya Pemilu, di 25.000 TPS yang ada di seluruh 17 Kabupaten/Kota di wilayah Polda Sumsel jajaran. 

"Kita akan membuat aplikasi dengan menitikkan koordinat, dimana kita dapat mengetahui keberadaan personel kita, siapa personel yang mengamankan TPS tersebut beserta koordinatnya," bebernya. 

Jenderal bintang satu ini memastikan, bahwa Polri khusus wilayah Polda Sumsel jajaran tetap memegang teguh netralitas dalam menyikapi adanya sejumlah istri maupun suami dari anggota polisi yang mencalonkan menjadi caleg dalam Pemilu pada 14 Februari 2024 mendatang.

BACA JUGA:7 Bank Ini Salurkan KUR 2024, Cek Jenis, Angsuran dan Syarat Mengajukannya

BACA JUGA:Jadwal Sholat Kota Palembang Beserta Niatnya, Hari Ini Senin 22 Januari 2024

"Kita sebagai anggota Polri senantiasa berpegang teguh pada prinsip netralitas, meskipun suami/istri dari anggota Polri tersebut ikut mencalonkan diri pada pileg," akunya. 

Pihaknya memastikan bahwa adanya anggota keluarga yang mencalonkan diri, tidak akan bisa menggunakan fasilitas yang ada pada Polri, anggota Polrinya harus tetap netralitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: humas polda sumsel