Proyek Pembangkit Nuklir Pertama RI, Habiskan Rp18,8 Triliun, Ini Lokasinya
Proyek PLTN pertama di Indonesia akan dibangun di Pulau Gelasa Bangka Belitung. Tampak ilustrasi salah satu Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir.-pixabay/fietzfotos-
Pulau Gelasa umumnya memiliki keadaan alam yang terdiri dari berbukit yang landai dengan pantai yang datar.
Pantai pada Pulau Gelasa memiliki pasir yang putih dan umumnya pantai berkarang dan berbatu.
BACA JUGA:Proyeksi Serap 366.087 Pekerja, Pemerintah Setujui Proyek KEK Baru di Batam, Kapan Beroperasi?
Luas karang yang ditemukan di perairan Pulau Gelasa adalah 125 hektare, dengan kondisi karang sebanyak 50 persen lebih ditemukan dlaam kondisi sangat baik.
Pulau ini juga di dominasi oleh vegetasi pohon kelapa, dan sejumlah tumbuhan pantai lainnya serta semak belukar.
Di dalam pulau juga banyak tumbuhan-tumbuhan yang ditanam oleh masyarakat Pulau Gelasa.
Untuk menuju pulau ini, dapat ditempuh dari Desa Batu Beriga dan melewati selat Gelasa selama tiga jam perjalanan menggunakan kapal nelayan.
Pulau inilah yang dipilih untuk lokasi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Indonesia, dan akan dimulai pada tahun ini.
Dengan simbolisasi awal pengerjaan proyek ditandai dengan first cutting steel.
Adapun pengembang yang ditunjuk adalah PT ThorCon Power Indonesia.
Bob S. Effendi, Chief Operating Officer ThorCon Power Indonesia mengatakan, untuk pemotongan baja pertama akan dilakukan pada November 2024.
BACA JUGA:Proyek Senilai Rp 15 Triliun di Bangka Belitung Ini Terancam Mandeg, Kok Bisa?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: