Honda

Apa Rencana Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023? Ini Katanya

Apa Rencana Shin Tae-yong Setelah Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala Asia 2023? Ini Katanya

Apa rencana Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia tersingkir dari Piala Asia 2023? Ini katanya.-Instagram/@shintaeyong7777-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Apa rencana Shin Tae-yong setelah Timnas Indonesia tersingkir dari Piala Asia 2023? Ini katanya.

Kiprah Skuad Garuda akhirnya harus terhenti di babak 16 besar Piala Asia 2023.

Skuad asuhan Shin Tae-yong gagal melangkah ke perempatfinal setelah disingkirkan oleh Australia empat gol tanpa balas. 

Pertandingan tersebut berlangsung di Stadion Jassim bin Hamad, Al Rayyan, Qatar, Minggu 28 Januari 2024.

BACA JUGA:Walau Kalah 0-4 dari Australia, Timnas Indonesia Sudah Berjuang Maksimal

BACA JUGA:Menang Besar 4-0 Atas Timnas Indonesia, Pelatih Australia Singgung Fisik Pemain Shin Tae-yong, Katanya?

Shin Tae-yong mengucapkan selamat kepada Australia yang berhasil melaju ke babak delapan besar.

Ia juga memuji performa anak asuhnya meski harus menelan kekalahan telak di pertandingan itu. 

"Pertama-tama selamat kepada Australia,"

"Kami belajar banyak dari pertandingan ini."

BACA JUGA:Shin Tae yong: Jika Tak Ada Gol Bunuh Diri Tentu Hasilnya Beda, Timnas Indonesia Tidak Beruntung!

BACA JUGA:Langkah Timnas Indonesia Terhenti di Babak 16 Besar Piala Asia 2023, Skuad Garuda Tumbang 0-4 dari Australia

Sejujurnya, tentang kinerja tim kami, pertandingan hari ini adalah performa terbaik kami," kata Shin Tae-yong.

Ia pun mengungkap target selanjutnya usai tersingkir di Piala Asia 2023. 

Target tersebut, yakni fokus meraih hasil terbaik di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Timnas Indonesia tergabung di Grup F ajang ini. 

BACA JUGA:Media Australia Tunjuk Satu Nama Pemain Timnas Indonesia yang Bisa Sulitkan Socceroos, Siapa Dia?

Skuad Garuda satu grup dengan Irak, Vietnam dan Filipina.

Sudah dua pertandingan dilakoni Timnas Indonesia sejauh ini.

Diawali dengan kekalahan 1-5 dari Irak.

Lalu seri dengan Filipina 1-1. 

Dua pertandingan itu berlangsung di kandang lawan. 

Untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya, Timnas Indonesia tidak boleh kehilangan poin lagi. 

Jadwal terdekat timnas Indonesia adalah melawan Vietnam pada bulan Maret mendatang.

"Target selanjutnya adalah kami ingin menang di kualifikasi Piala Dunia,"

"Dua pertandingan pertama di Irak dan Filipina kita menelan satu kekalahan dan satu seri."

"Jadi di Maret mendatang, kami ingin mendapatkan hasil bagus," tuturnya.

 

Alasan Timnas Indonesia Seret Gol Lawan Australia

Ia juga mengungkap dua penyebab Skuad Garuda seret gol di pertandingan ini. 

Menurutnya, performa anak asuhnya tidak kalah level dengan Australia. 

Setelah kebobolan lebih dulu melalui gol bunuh diri Elkan Baggott pada menit ke-12, permainan Timnas Indonesia sempat menurun.

Namun, Skuad Garuda berjuang lagi untuk bisa menyamakan kedudukan dengan beberapa kali peluang tercipta.

Sayangnya, gawang Timnas Indonesia kebobolan lagi saat injury time babak pertama. 

Lalu tercipta dua gol tambahan di babak kedua.

Gol yang tercipta untuk Australia kebanyakan berasal dari kesalahan pemain Timnas Indonesia.

“Dari segi permainan, kami sebenarnya tidak bermain buruk,” ujar Shin Tae-yong.

Namun, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut mengungkapkan memang ada beberapa hal yang dia soroti, termasuk gol bunuh diri Elkan Baggott.

Penyebab Timnas Indonesia kalah, menurut pelatih 53 tahun itu, bukan karena anak asuhnya kalah level dari Australia. 

 “Seperti yang saya katakan bahwa saya pikir kami tidak kalah dari level performa,” ucap Shin.

“Saya rasa penampilan ini bagus karena para pemain menjalani instruksi dengan sangat baik,” tegasnya.

Menurut Shin, penyebab kekalahan tak lepas dari pengalaman bertanding hingga tingkat konsentrasi pemain.

Unsur pengalaman masih jadi salah satu hal penting yang jadi pembeda. 

“Tetapi yang menjadi pembeda memang unsur pengalaman dan tingkat konsentrasi pemain,” kata Shin. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: