Honda

Penumpang Speed Boat Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi

Penumpang Speed Boat Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Musi

Tim Rescue Basarnas Palembang saat menyisir perairan Sungai Musi, mencari warga yang tenggelam.-Basarnas Palembang,-

BANYUASIN, PALPRES..COM - Pencarian terhadap Parulian Pasaribu (25), penumpang speed boat yang tenggelam di perairan Sungai Musi Kel. Sungai Gerong Kec. Banyuasin I, Banyuasin, Sumatera Selatan, kembali dilanjutkan.

Raymond Konstantin, S.E., selaku Kepala Kantor Basarnas Palembang mengatakan, hari ini Senin 29 Januari 2024, merupakan Operasi SAR hari kedua terhadap korban.

“Dimana untuk proses pencarian kita mulai sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi, bersama dengan potensi SAR seperti TNI Al, Polairud dan KPLP Palembang,” jelas Raymond.

Pencarian dilakukan, menurut Raymond, dengan membagi dua SRU (SAR Rescue Unit), yang memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

BACA JUGA:Hilang di Sungai Musi, Bocah Ini Ditemukan Tim SAR Gabungan

BACA JUGA:Hilang di Perairan Tanjung Api-Api, Kelasi Kapal Ditemukan Tim SAR Gabungan

“SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet dan RIB, sedangkan SRU 2 jika memungkinkan akan melakukan penyelaman di lokasi awal kejadian serta lokasi-lokasi yang dicurigai adanya korban,” ujar Raymond.

Dikatakan Raymond, korban sampai saat ini masih belum dapat ditemukan.

“Untuk kronologis kejadian sendiri berawal pada Minggu 28 Januari 2024, sekira pukul 14.30 WIB, korban dari dermaga BKB menaiki speed boat Semoga Jaya jurusan Palembang ke Sungai Baung Banyuasin,” paparnya Raymond.

Namun lebih kurang 10 menit perjalanan sekitar pukul 14.40 WIB, lanjut dia, tiba-tiba speed boat mengalami mati mesin, tepatnya diperairan Sungai Musi (depan Assegaf). 

BACA JUGA:3 Nelayan hilang di Perairan Selat Bangka, Basarnas Turunkan Tim Rescue

BACA JUGA:Tim Rescue Basarnas Sumsel Sisir Sungai di OKU, Cari Warga yang Hilang

“Diduga karena takut, 2 orang penumpang atas nama Parulian Pasaribu dan M Afin lompat ke sungai dengan tujuan berenang ke tepian.

Namun nahas dialami Parulian Pasaribu, karena tubuhnya terseret derasnya arus Sungai sehingga mengakibatkannya tenggelam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: