6 Pengusaha Kakap Kebut Proyek Bandara di Kalimantan Barat, Kucurkan Dana Rp155 Miliar, Kapan Rampung?
Ilustrasi proyek bandara di Singkawang Kalimantan Barat yang dikebut pengusaha kakap Indonesia-pexels-
Bandara ini juga dilengkapi dengan taxyway sebesar 200 meter x 18 meter serta apron 100 meter x 50 meter.
Terkait biaya, pembangunan proyek ini memang menggunakan dana APBN.
BACA JUGA:Mengapa Timnas Indonesia Menggunakan Lambang Garuda di Jersey dan Bukan Logo PSSI?
Sisanya menggunakan CSR dari para pengusaha tak terkecuali yang ada di tanah air.
Artinya, sebagian biaya infrastrukturnya berasal dari sumbangan beberapa tokoh pengusaha termasuk yang disebutkan sebelumnya.
Biaya yang berasal dari APBN nilainya mencapai Rp270 miliar, sedangkan dari CSR Rp350 miliar.
Adanya dukungan pihak swasta ini sangat penting mengingat pemerintah ingin membangun banyak bandara, namun terbatas pada alokasi APBN.
BACA JUGA:Siapkan 17 Juta, Bawa Pulang Skuter Retro Berdesain Futuristik Ini
Sebenarnya, Bandara Singkawang telah dibangun sejak tahun 2019 lalu dengan progresnya sekitar 95 persen.
Bandar udara ini dibangun untuk meminimalisir biaya operasi dari Pontianak menuju Singkawang maupun sebaliknya.
Hadirnya Bandara Singkawang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian wilayah setempat.
Misalnya dengan adanya perumahan atau pertokoan sehingga mendukung aktivitas ekonomi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: