Sumatera Utara Panen Jalan Tol 2024, Sumatera Barat Apa Kabar?

Tol ini menghubungkan Kabupaten Batubara di sisi Utara dan Kabupaten Asahan di sisi Selatan.

Selain itu, Jalan Tol ini akan menghubungkan beberapa Jalan Tol lainnya.

BACA JUGA:Progresnya 71,47 Persen, Inilah Proyek Senilai Rp22,9 Triliun di IKN Kalimantan Timur, Apa Saja?

BACA JUGA:Ganti Rugi Proyek Jalan Tol Jogja Bawen Seksi 2, Warga Magelang Mendadak Miliader, Ahli Waris Terima Rp40 M

Seperti Jalan Tol Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi, dan Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat.

Jalan Tol Indrapura - Kisaran nantinya bisa mempercepat waktu tempuh, dari yang biasanya sekitar 4 jam menjadi 2 jam. 

Infrastruktur baru ini, juga diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di sekitarnya. 

Serta dapat mempermudah akses ke berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Utara dan sekitarnya

BACA JUGA:Telan Investasi Rp238 Triliun, Proyek GRR di Tuban Jawa Timur Butuh Infrastruktur Pendukung, Apa Saja?

BACA JUGA:Ganti Rugi Rp74 Miliar Cair, BUJT Kebut Proyek Tol Jogja - Bawen, Seksi 1 Selesai Kuartal I 2025

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya juga  pada 4 Februari 2022, Jalan Tol Binjai–Langsa Seksi 1 ruas Binjai-Stabat sepanjang 11,8 km diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Pada tanggal 20 September 2023, Jalan Tol Binjai–Langsa Segmen Stabat–Kuala Bingai sepanjang 7,55 km diresmikan pengoperasiannya oleh Plt. Bupati Langkat, H. Syah Afandin,S.H.

Seksi 1 Binjai–Stabat 11,8 Km. 

Seksi 2 Stabat–Tanjung Pura 26,2 Km. 

BACA JUGA:Inilah 5 Perusahaan di Balik Pemenang Tender Proyek Jalan Tol Jogja Bawen, Ada Penguasa Jalan Tol

BACA JUGA:Diusut Penyidik, Proyek Revitalisasi Pasar di Sumatera Selatan Rugikan Pedagang Rp8,4 Miliar, Kok Bisa?

Seksi 3 Tanjung Pura–Pangkalan Brandan 18,9 Km. 

Seksi 4 Pangkalan Brandan–Karang Baru 44,2 Km. 

Serta seksi 5 Karang Baru–Langsa 29 Km.

Ternyata, dari banyaknya jalan tol yang dibangun di Sumut tersebut, tidak berbanding lurus dengan jalan tol yang ada di Sumbar.

BACA JUGA:Terbesar di Indonesia, Inilah Proyek Pembangunan Pasar Induk di Jawa Timur, Anggarannya?

BACA JUGA:Kucurkan Dana APBN Rp44,4 Miliar, Inilah Proyek Revitalisasi Pasar di Lampung Selatan, Nasib Pedagang?

Pasalnya, di tahun ini saja pembangunan jalan tol Padang - Sicincin masih lambat sekali progresnya. 

Hal ini dikarenakan masalah pembebasan lahan yang memakan waktu yang lama. 

Sampai sekarang, pengerjaan tol di Sumbar memang baru pada seksi Seksi 1 Padang-Sicincin. 

Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa tol di Padang pariaman tersebut progresnya sekitar 45 persen. 

BACA JUGA:6 Pengusaha Kakap Kebut Proyek Bandara di Kalimantan Barat, Kucurkan Dana Rp155 Miliar, Kapan Rampung?

BACA JUGA:Satu Lagi Proyek Jalan Tol Selesai Sebelum Lebaran, Perjalanan Jambi-Pelabuhan Bakauheni Hanya 7 Jam

Artinya, apabila ditotal secara keseluruhan, baru 9,76 persen progres pembangunan tol di Sumbar dalam kurun 5 tahun lebih.

Berdasarkan dari beberapa sumber yang dihimpun, jalan tol di Sumbar terdapat empat seksi. 

Yakni Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,15 km.

Seksi 2 Sicincin-Bukittinggi yang panjangnya 38 km.

BACA JUGA:Dapat Sumbangan Rp 155 Miliar, Proyek Bandara Megah di Kalimantan Rampung Maret Ini

BACA JUGA:Jambi Melesat! Jalan Tol Betung - Tempino Selesai, 3 Proyek Dana Miliaran Segera Menyusul

Seksi 3 Bukittinggi-Payakumbuh dengan panjang 34 km.

Terakhir, Seksi 4 Payakumbuh-Pangkalan sepanjang 58 km.

Demikian! *

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Sumber: