RDPS
Honda

Pemkot Palembang Bagikan Sembako, Genjot Penurunan Angka Kemiskinan dan Inflasi

Pemkot Palembang Bagikan Sembako, Genjot Penurunan Angka Kemiskinan dan Inflasi

Pj Walikota Palembang Ratu Dewa membagikan 300 paket sembako dan juga bibit cabai kepada warga yang ada di Kecamatan Gandus Palembang, Jumat 2 Februari 2024-diskominfo Palembang-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang terus berupaya untuk menurunkan tingkat inflasi dan juga angka kemiskinan ekstrem yang ada di Kota Palembang.

Melalui program pemberian bantuan sembako dan juga bantuan lainnya, Pemkot Palembang berhasil menekan angka inflasi di Kota Palembang di angka 2,45 persen. 

Penurunan angka inflasi tersebut merupakan buah dari usaha Pemkot Palembang dalam upaya terus berbenah.

Selain itu, Pemot Palembang yang dalam hal ini Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa juga terus berupaya untuk terus menurunkan angka kemiskinan ekstrem.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni: TVRI Mitra Masyarakat, Tetap Jadi Media Informasi, Edukasi dan Hiburan

BACA JUGA:Peringatan Dini Hari Sabtu 3 Februari 2024: Daerah Sumsel Diprediksi Hujan Ringan Hingga Sedang di Siang Hari

Guna mendukung hal tersebut, Pj Walikota Palembang Ratu Dewa turut membagikan 300 paket Sembako yang disertai dengan pembagian sejumlah bibit cabai untuk warga.

Kegiatan pembagian bantuan sosial ini berlangsung di Kantor Camat Gandus, Jumat 2 Februari 2024.

Seperti diketahuinya, sebelumnya, pemerintah Kota Palembang telah menjalankan program pemberian bantuan sosial berupa paket Sembako.

Dimana Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang telah menuntaskan membagikan 1.800 paket Sembako di 18 kecamatan yang ada di Kota Palembang.

BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Alih Profesi Jadi Pembawa Berita Program Acara ‘Sumsel Hari Ini’

BACA JUGA:Terlengkap dan Murah Meriah! Yuk Intip 4 Toko Kosmetik yang Ada di Palembang

Pemberian bantuan Sembako kali ini merupakan yang kedua kalinya di Kecamatan Gandus.

"Bantuan dalam rangka penurunan angka kemiskinan ekstrim, sebenarnya Palembang dari 3 bulan sejak saya jabat 10,48 % menjadi 10,22 %," ujar Ratu Dewa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: