Mengenal Ciri, Mitos dan Tuah Perkutut Katuranggan Pedaringan Kebak! Penggemar Unggas Pasti Menginginkannya

PALPRES.COM- Pada kesempatan kali ini, artikel Palpres.com akan membahas tentang mengenal ciri, mitos, dan tua perkutut pedaringan kebak yang harus diketahui penggemar unggas di seluruh Indonesia.

Burung perkutut sendiri dikenal sebagai burung yang mempunyai katuranggan.

Kali ini dibahas tentang perkutut katuranggan pedaringan Kebak.

Jadi ciri perkutut katuranggan Pedaringan kebab yaitu luriknya atau corak garis-garis pada bagian leher dan dadanya menyambung atau tepung.

BACA JUGA:Perkutut Kalung Tepung dan Udan Mas Dipercaya Bisa Bikin Pemiliknya Tajir Melintir, Kamu Punya?

BACA JUGA:10 Perkutut yang Diyakini Pembawa Rezeki Menurut Primbon Jawa, Kenali Ciri-cirinya

Maka dari itu perkutut ini pun sering dibilang perkutut kalung tepung yang kamu tahu.

Perkutut pedaringan Kebak atau kalung tepung para alam termasuk sangat langka.

Karena pada umumnya lurik di bagian leher dan dada burung perkutut rata-rata tidak menyambung.

Perkutut katuranggan pedaringan Kebak dipercaya dapat melancarkan rezeki pemiliknya.

BACA JUGA:3 Jenis Burung Perkutut yang Dipercaya Masyarakat Jawa Pembawa Keberuntungan dan Hoki, Peliharalah

BACA JUGA:6 Perkutut Paling Dicari Para Miliarder dan Kolektor Burung, Kok Bisa? Ini Penjelasannya

Sesuai filosofi dari namanya putar ingat adalah tempat beras yang biasa digunakan oleh orang Jawa pada zaman dahulu untuk menyimpan beras.

Sedangkan kebakar artinya penuh, jadi pedaringan Kebak bisa diartikan tempat atau wadah beras yang selalu penuh yang melambangkan, kemakmuran, dan kesejahteraan.

Cukup sandang dan pangan saja dari kalau tepung merupakan simbol harapan.

Agar rezeki pemiliknya selalu nyambung tidak ada putusnya.

BACA JUGA:Perkutut Sogok Sujen Punya Katuranggan Istimewa Bagi Pemiliknya, Apa Saja? Simak Penjelasannya

BACA JUGA:3 Jenis Perkutut Lokal Paling Mahal, Dipercaya Pembawa Rezeki

Karena kepercayaan akan tuahnya itulah yang menjadikan perkutut katuranggan pedaringan kebak atau kalung tepung banyak di cari oleh para penggemar perkutut.

Katuranggan tujuannya tentu saja untuk mendapatkan Tuah dari burung perkutut tersebut dengan harapan agar rezekinya semakin lancar dan hidupnya menjadi Makmur.

Perkutut katuranggan pedaringan kebak juga memiliki makna sebagai pesan atau nasehat.

Khususnya bagi seorang lelaki atau kepala rumah tangga untuk menjaga budayanya.

BACA JUGA:Jangan Pelihara dan Lepaskan ke Alam Liar! Burung Perkutut Ini Bisa Bikin Pemiliknya Sakit-sakitan

BACA JUGA:Keistimewaan Burung Perkutut yang Dicari Para Kolektor, Nomor 4 Langka dan Berharga

Agar selalu artinya seorang laki-laki atau kepala rumah tangga berkewajiban untuk keperluan keluarganya baik sandang pangan dan papan.

Setelah itu merupakan tanggungjawab seorang laki-laki.

Itulah filosofi dan keluar dari perkutut katuranggan pedaringan Kebak atau kalung tepung yang dapat disampaikan.

Semoga saja informasi ini bisa memberikan manfaat bagi penggemar unggas atau penggemar burung perkutut di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Kicauannya Terdengar Setiap Pagi Saat Matahari Mulai Terbit, Diyakini Perkutut Jenis Ini Membawa Pertanda Baik

BACA JUGA:Inilah Ciri-ciri 5 Jenis Burung Perkutut yang Bisa Bikin Pemiliknya Kaya Raya Tujuh Turunan

Dikutip dari wikipedia menyebutkan, Perkutut jawa (Geopelia striata) adalah spesies burung dalam suku Columbidae, dari genus Geopelia. Burung ini merupakan jenis burung pemakan biji-bijian saja. 

Namun, tidak tertutup kemungkinan jika burung ini juga memakan serangga di habitat aslinya.

Pada umumnya burung perkutut yang dipelihara sebagai klangengan (peliharaan) oleh kebanyakan penghobi biasanya diberi makan hanya berupa biji-bijian saja seperti milet putih, milet merah, jewawut, gabah berukuran kecil dan sedikit ketan hitam. 

Terkadang ada juga penghobi yang memberi pakan tambahan berupa canary seed, biji godem dan biji sawi serta pakan ekstra untuk kebutuhan mineral berupa tulang sotong.

Sumber: