Honda

Ini Komitmen Pj Bupati Apriyadi Bangun SDM Muba Berkualitas

Ini Komitmen Pj Bupati Apriyadi Bangun SDM Muba Berkualitas

Pj Bupati Muba, Apriyadi Mahmud, foto bersama mahasiswa baru Pascasarjana FKIP Universitas Sriwijaya Kelas Kerja Sama Pemkab Muba-Unsri-Dinkominfo Muba-

BACA JUGA:10 Tempat Wisata Paling Hits di Salatiga, Nomor 5 Bisa Berfoto dengan View 4 Gunung Berbeda

Dia mengapresiasi upaya Pemkab Muba yang memberikan beasiswa S2, kepada guru yang mengabdi di wilayah tersebut. 

Dengan beasiswa itu, beban guru menjadi ringan, terutama bagi guru dengan ekonomi menengah ke bawah.

“Saya mengapresiasi langkah Pemkab Muba. Ini bukti hadirnya pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Bumi Serasan Sekate,” ujarnya.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim, juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Pemkab Muba. 

BACA JUGA:Pahalanya Luar Biasa, Inilah 7 Puasa Sunnah yang Bisa Kamu Jalankan dan Raih Keberkahannya

BACA JUGA:10 Objek Wisata Sejarah Terbaik di Yogyakarta, Ada yang Disahkan UNESCO Sebagai Warisan Budaya Dunia

Dia meminta pemerintah daerah mengatasi persoalan kualitas guru yang tidak merata antarwilayah di Indonesia. 

Menurut dia, ini menjadi tantangan yang harus segera diselesaikan.

“Jangan lupa ya bahwa sebenarnya kesuksesan pemerataan guru, kuantitas dan kualitas guru sangat tergantung kepada persiapan pemerintah daerah dan provinsi,” kata Nadiem.

Nadiem mengatakan, pemerintah pusat mendorong dan membantu pemerintah daerah untuk melaksanakan pemerataan tersebut.

BACA JUGA:7 Gerakan Yoga Wajah yang Bisa Membuat Kulit Kencang dan Kenyal, Usia 50 Tahun Terlihat Seperti 20 Tahun

BACA JUGA:Popularitasnya Bakal Meningkat, Inilah 5 Batu Akik Incaran Kolektor Tahun 2024, Sudah Punya?

Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) dan Kemendikbudristek bersama-sama akan menyusun kebijakan baru, salah satunya mengatur insentif untuk guru di sejumlah daerah, tak terkecuali yang berada di daerah 3T.

Insentif tersebut dilakukan untuk mendorong dan mengapresiasi para tenaga guru di daerah. 

Sehingga, hal ini diharapkan bisa mendorong keterisian formasi guru di daerah.

Selain insentif yang kini sedang dirumuskan dan akan dituangkan di Peraturan Pemerintah (PP), pemerintah juga akan memberikan penghargaan (reward) bagi guru-guru di daerah yang berkinerja baik.

BACA JUGA:Lezat dan Sehat, Coba Minuman Detox dari Campuran Buah Pisang dan Bayam, Ini Resepnya

BACA JUGA:Mengulik Kisah Mistis Waduk di Jawa Timur, Terdapat Kerajaan Gaib, Penjaganya Bisa Terlihat, Benarkah?

Perhatian khusus ini disusun untuk mengedepankan prinsip Indonesia-sentris. 

Sehingga guru-guru terbaik tidak lagi terpusat di kota-kota besar, tetapi juga di daerah-daerah 3T. 

Guru diharapkan menjadi mesin pendorong agar daerah 3T ikut merasakan dampak pembangunan nasional.

Nadiem memastikan pemerintah akan memperhatikan karier guru-guru yang mengabdi di daerah 3T, termasuk salah satunya melalui akselerasi kepangkatan.

BACA JUGA:Poco X6 5G, Smartphone Baru dengan Fitur Gila-gilaan, Harga Cuman 3 Jutaan Aja!

BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Paling Cocok Sesuai Hari Lahir, Pilih dan Pakai, Lalu Nikmati Manfaatnya

“Memastikan karier guru dan ketersediaan guru di daerah-daerah yang paling tertinggal dan terluar itu ada, jadi mekanismenya bagaimana kita menghargai guru yang mau bekerja di daerah-daerah yang terluar dan tertinggal,” ungkap Nadiem. *

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: dinkominfo muba