Honda

Mandi Tengah Malam Bisa Membuat Awet Muda Menurut Primbon Jawa, Benarkah? Cek Faktanya di Sini

Mandi Tengah Malam Bisa Membuat Awet Muda Menurut Primbon Jawa, Benarkah? Cek Faktanya di Sini

Mandi tengah malam bisa membuat awet muda menurut Primbon Jawa, benarkah? Cek Faktanya di Sini-Pexels.com/Sarah Chai-

PALEMBANG, PALPRES.COM - Menurut primbon Jawa, mandi tengah malam banyak manfaatnya.

Salah satunya bisa membuat awet muda, menggugurkan energi negatif yang melekat pada tubuh, dan banyak lagi. 

Namun, di zaman sekarang banyak perdebatan terkait mandi tengah malam

Ada yang mengatakan bahwa jika hal itu dilakukan maka akan menyebabkan sakit rematik, badan pegal-pegal dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Ramuan Ajaib Daun Salam Rahasia Kulit Kencang, Glowing dan Awet Muda di Usia 50 Tahun, Begini Cara Pakainya

BACA JUGA:Pelihara Burung Perkutut Jenis Ini, Dijamin Rezeki Mengalir Deras, Bisnis Makin Lancar dan Cuan

Padahal pada zaman dahulu, mandi tengah malam adalah hal yang biasa. 

Walaupun bertentangan dengan zaman sekarang, tapi faktanya orang zaman dahulu, terutama orang Jawa menjadi lebih sehat dan memiliki daya tahan tubuh yang kuat.

Mereka juga terlihat awet muda karena sering mandi tengah malam.

Berikut ini beberapa kepercayaan dan praktik mistis saat mandi tengah malam menurut primbon Jawa.

BACA JUGA:Jauh dari Kesialan, Inilah 5 Shio yang Diramal Dihujani Rezeki Berlimpah Sepanjang Tahun Naga Kayu 2024

BACA JUGA:Bukan Hanya untuk Pijat, Minyak Kayu Putih Juga Ampuh Buat Rambut Kembali Hitam Bebas Uban

 

1. Persiapan sebelum mandi

Sebelum mandi malam, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. 

Pertama, hindari makan makanan berat atau berlemak. 

Kedua, siapkan air mandi yang diisi dengan bahan-bahan seperti bunga, daun, atau rempah-rempah tertentu yang diyakini memiliki efek pelindung atau penyembuhan.

BACA JUGA:6 Brand Skincare Korea Terbaik yang Mengatasi Masalah di Wajah, Cocok untuk Kulit Sensitif

 

2. Niat mandi

Sebelum memulai mandi malam, penting untuk mengucapkan niat dengan kesadaran penuh. 

Niat ini bisa bervariasi, tergantung pada tujuan mandi malam yang diinginkan, misalnya, membersihkan aura negatif, meningkatkan intuisi, atau mendapatkan perlindungan gaib.

 

3. Ritual mandi

Selama mandi tengah malam, ada beberapa ritual yang dapat dilakukan. 

Salah satunya memanjatkan doa atau mantra sebagai ungkapan rasa syukur dan permohonan kepada entitas spiritual tertentu.

Beberapa orang juga mempraktikkan meditasi atau visualisasi saat mandi untuk memusatkan pikiran dan mengalami kedamaian batin.

 

4. Penggunaan bahan tambahan

Banyak orang Jawa menggunakan bahan tambahan dalam air mandi mereka untuk memberikan energi dan makna mistis. 

Misalnya, menggabungkan garam, daun melati, atau serai dalam air mandi untuk membersihkan energi negatif, melindungi dari pengaruh jahat, atau meningkatkan kepekaan spiritual.

 

5. Lakukan meditasi

Setelah mandi malam, penting untuk merasa segar, tenang, dan dipenuhi dengan energi positif.

Beberapa orang Jawa melanjutkan dengan meditasi atau aktivitas spiritual lainnya seperti membaca mantra, membakar dupa, atau mengirimkan doa kepada leluhur mereka sebagai ungkapan rasa terima kasih.

 

6. Kebersihan fisik dan spiritual

Mandi malam dalam tradisi primbon Jawa memiliki tujuan untuk membersihkan tubuh secara fisik dan spiritual. 

Selain membersihkan kotoran dan kelelahan setelah seharian beraktivitas, mandi malam juga diyakini dapat membersihkan aura dan energi negatif yang menempel pada tubuh. 

Ini dianggap sebagai praktik pembersihan secara holistik yang melibatkan tubuh, pikiran, dan jiwa.

 

7. Menjaga keseimbangan energi

Dalam tradisi primbon Jawa, tubuh dianggap memiliki pusat energi yang disebut sebagai "taji" atau "paneleh". 

Mandi malam diyakini dapat membantu menjaga keseimbangan energi tersebut. 

Saat mandi, air dipercaya memiliki kemampuan untuk menetralkan energi negatif dan mengembalikan keseimbangan alami dalam tubuh. 

Dengan menjaga keseimbangan energi, diharapkan seseorang akan merasa lebih harmonis dan terhindar dari gangguan spiritual.

 

8. Pengaruh bulan dan bintang

Primbon Jawa sering kali mengaitkan praktik mandi malam dengan pergerakan bulan dan bintang. 

Ada kepercayaan bahwa mandi pada malam dengan fase bulan tertentu, seperti purnama atau tilem, memiliki efek yang berbeda. 

Misalnya, mandi di malam purnama dikaitkan dengan pengharapan keberuntungan dan kehidupan yang lebih baik, sementara mandi di malam tilem diyakini dapat membersihkan energi negatif dan melindungi diri dari gangguan gaib.

 

9. Tujuan dan niat khusus

Setiap individu dapat memiliki tujuan dan niat khusus saat mandi malam menurut primbon Jawa. 

Beberapa orang mandi malam untuk memohon perlindungan dari roh jahat atau gangguan spiritual, sementara yang lain melakukannya untuk meningkatkan intuisi atau mendapatkan kejelasan pikiran. 

Penting untuk memiliki niat yang baik dan positif saat mandi malam, serta menghubungkan diri dengan entitas spiritual yang diyakini.

 

10. Warisan budaya

Praktik mandi malam menurut primbon Jawa merupakan bagian dari warisan budaya yang perlu dijaga dan dihormati. 

Di Jawa, mandi malam tidak hanya dipandang sebagai praktik mistis semata, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur dan tradisi nenek moyang. 

Hal ini menunjukkan pentingnya menjaga kekayaan budaya dan mempererat koneksi dengan akar-akar budaya yang telah ada sejak lama.

 

Meskipun mistis dan memiliki makna spiritual, penting untuk diingat bahwa praktik-praktik ini bersifat budaya dan kepercayaan pribadi. 

Setiap individu bebas memilih apakah akan mengikuti atau tidak. 

Bagi yang tertarik, dapat menyesuaikan praktik-praktik tersebut dengan keyakinan dan kebutuhan pribadi, serta menghormati adat dan tradisi primbon Jawa. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: