Proyek Tol Riau Rp7, 9 Triliun Dihapus dari PSN, Bagaimana Nasib Koneksi Sumbar-Riau?

Namun angin segar datang dari PT Hutama Karya Persero, yang berpendapat bahwa dasar dari pelaksanaan PSN ialah Permenko yang secara berkala akan terus diperbarui.

Sehingga walaupun Jalan Tol Dumai - Sigambal - Rantau dihapuskan dari daftar PSN, tapi pemerintah tetap melanjutkan pembangunan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru agar Sumatera Barat ke Riau dapat terkoneksi . 

BACA JUGA:Habiskan Anggaran Rp9,934 Triliun, Inilah Proyek Jalan Tol Baru di Banten, Kapan Rampung?

BACA JUGA:Panjangnya 150 Kilometer, Inilah Proyek Jalan Tol di Kalimantan Barat, Bakal Jadi Pintu Dagang Internasional?

Saat ini proyek ini masih berjalan, serta ditargetkan rampung akhir tahun 2024 mendatang.

Maka, dalam melanjutkan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap II, PT Hutama Karya Persero mengakselerasi rencana pembangunan jalan tol ruas Rengat – Pekanbaru Seksi Lingkar Pekanbaru (Junction Pekanbaru – Bypass Pekanbaru) yang memiliki panjang 30,57km.

Dikutip dari laman Hutama Karya, Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro, menerangkan bahwa pembangunan tol ini akan terkoneksi dengan tiga ruas JTTS, yakni jalan tol Ruas Rengat – Pekanbaru, Ruas Pekanbaru – Bangkinang, dan backbone Trans Sumatera Ruas Pekanbaru – Dumai.

“Penandatanganan kontrak proyek akan dilakukan pada akhir bulan Agustus atau awal bulan September mendatang. 

BACA JUGA:Permudah Angkut Hasil Pertanian, Inilah Proyek Jembatan Rp9,8 Miliar di Sumatera Selatan, Sudah Rampung?

BACA JUGA:Panjangnya 7,6 Kilometer, Inilah Proyek Jembatan Penghubung Ke IKN, Berapa Anggarannya?

Kita berharap dengan terhubungnya konektivitas infrastruktur jalan tol ini, dapat menstimulasi pertumbuhan ekonomi dan Provinsi Riau menjadi epicentrum Sumatera,” ujar Koentjoro.

Diharapkan, proyek ini dapat selesai tepat waktu, dan rampung pada akhir 2024. 

Kemudian, untuk proyek-proyek yang dihapus dari PSN, Pemerintah Daerah sedang mencari alternatif lain.

Seperti mencari investor baik dalam maupun luar negeri. 

BACA JUGA:Selamatkan 3.000 Warga Terisolir, Proyek Jembatan di Sumatera Selatan Ini Mangkrak 5 Tahun, Mengapa?

BACA JUGA:Panjangnya 1.700 Meter, Proyek Jembatan di Sulawesi Utara Ini Butuh Dana Triliunan, Sanggup?

Dengan skema melibatkan pihak sawsta, dan juga dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). 

Karena jalan tol tersebut adalah mimpi masyarakat bersama, untuk menghubungkan Sumatera Barat dak Kepri. 

Serta memotong atau memangkas waktu perjalanan yang sangat lama. Kemudian perlu juga dipikirkan, berapa biaya dari pembebasan lahan yang ada nantinya. 

Tentunya hal ini harus dipikirkan secara matang. 

BACA JUGA:Anggarannya Rp50 Miliar, Inilah Proyek Asrama Haji di Jawa Barat, Malah Mangkrak?

BACA JUGA:9 Proyek Tol Ini Dulunya Mandek, Ternyata Juga Ada di Sumatera Selatan

Karena tidak adanya dana bantuan dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) nantinya.

Demikian informasi yang disampaikan, semoga bermanfaat, serta dapat dipahami. *

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

 

Sumber: