Gagal Dibangun, Proyek Pelabuhan Baru di Ambon Terkendala Bom Peninggalan Jepang, Benarkah?
Ilustrasi proyek pelabuhan baru di Ambon yang gagal dibangun akibat banyaknya bom peninggalan Jepang-pexels-
Begitu juga Teluk Ambon sebagai akses pelayaran keluar dan menuju pelabuhan sangat padat.
Belum lagi pelabuhan perikanan eksisting yang telah mencapai kapasitas maksimumnya.
BACA JUGA:Jangan Anggap Remeh! Ini 9 Gejala Stroke Ringan yang Wajib Diketahui, Nomor 3 Sering Terabaikan
Sehingga keberadaan Ambon New Port ini dinilai sangat penting.
Menurut rencana, Ambon New Port bakal dibangun di perbatasan Desa Waai dan Liang, Kecamatan Salahutu Pulau Ambon.
Pelabuhan baru ini dibangun di atas lahan seluas 700 hektare yang terintegrasi antara pelabuhan logistik dan pelabuhan perikanan serta industri perikanan.
Diketahui, biaya yang bakal dibutuhkan dalam merealisasikan pelabuhan baru ini mencapai Rp5 triliun.
BACA JUGA:Program Aksi Nyata Andi Asmara Tingkatkan Omset Pedagang UMKM di Palembang
Sayangnya, rencana pembangunan pelabuhan baru di Ambon ini batal dibangun.
Batalnya pembangunan pelabuhan baru di Ambon disebabkan beberapa kendala yang dihadapi.
Utamanya adalah keberadaan ranjau atau bom peninggalan Jepang yang cukup banyak dan diduga masih aktif yang tertanam di dasar laut.
Hal ini tentunya akan menjadi kendala dalam hal pembangunan kontruksi pelabuhan.
BACA JUGA:Kulit Mulus Kinclong, Ini Tips Ampuh Menghilangkan Bekas Luka Hanya Pakai Madu dan Teh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: