Panjangnya 1.900 Meter, Jembatan di Yogyakarta Ini Bakal Jadi Ikon Baru, Namanya?

Bukan itu saja, masalah pembangunan disana tentunya bisa teratasi dan menciptakan peluang-peluang yang baru, sehingga ada perubahan lebih baik.

Untuk merealisasikan pembangunan jembatan ini, pemerintah telah mempersiapkan sejak tahun 2013 hingga 2015.

BACA JUGA:Axioo Mybook Hype 5, Bujet 5 Juta Sudah Dapat Laptop Secepat Ini, Mau?

BACA JUGA:Cek Jadwal Pencairan BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600 Ribu, Ini Ciri-ciri Penerimanya

Dimulai dari pembebasan lahan hingga menyiapkan dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal).

Jembatan Pandansimo ini mempunyai panjang mencapai 1.900 meter.

Terdiri dari jalan pendekat sepanjang 625 meter, slab on pile 690 meter dan jembatan utama sepanjang 675 meter.

Proyek jembatan di Yogyakarta ini dikerjakan oleh PT Adikarya Persero dan PT Sumber Wijaya Sakti.

BACA JUGA:ASYIK! Bantuan Sosial BPNT Siap Disalurkan: Buruan Cek Status Penerima Sekarang di Sini

BACA JUGA:Inilah Proyek Flyover Pertama di Kota Serang, Ditarget Rampung November 2024, Anggarannya?

Nilai kontraknya sendiri diketahui proyek Jembatan Pandansimo menelan anggaran Rp814,8 miliar.

Melihat lokasi pembangunannya yang rawan gempa, maka desain kontruksi jembatan ini akan menggunakan teknologi Lead Rubber Bearing (LBR).

LBR nantinya dipasan di bagian bawah jembatan yang berfungsi untuk meredam gempa, sehingga tetap berdiri kokoh jika terjadi gempa.

Daya tahan jembatan ini sanggup menahan gempa hingga berkekuaran sekitar 8 - 9 skala richter.

BACA JUGA:Berikut Ini 3 Manfaat Batu Akik Ati Ayam Bagi Kesehatan, Nomor 2 Melindungi dari Serangan Binatang Buas

Sumber: