Honda

Dapat Pinjaman China, Kalimantan Barat Bangun Jembatan Megah Senilai Rp800 Miliar, Sudah Rampung?

Dapat Pinjaman China, Kalimantan Barat Bangun Jembatan Megah Senilai Rp800 Miliar, Sudah Rampung?

Ilustrasi proyek jembatan megah di Kalimantan Barat yang dananya dari pinjaman China-pexels-

Hal ini menunjukkan betapa besarnya ketergantungan Indonesia pada utang China dalam membiayai proyek-proyek infrastruktur.

Akan tetapi, utang China mempunyai risiko yang cukup tinggi, seperti bunga yang tinggi dan syarat yang ketat hingga kurangnya transparansi.

BACA JUGA:Cara Pengajuan Pinjaman Online BSI 2024, Limit Hingga 50 Juta Rupiah, Ini Simulasi Angsuran Per Bulan

BACA JUGA:HORE! Warga Sumatera Utara Sudah Nikmati 2 Jalan Tol yang Beroperasi Tahun 2024 Ini, Cek Lokasinya?

Bukan itu saja, utang China juga akan berdampak pada kedaulatan negara.

Sebab China bisa menuntut aset atau wilayah sebagai ganti utang yang tidak dibayar.

Selain permasalahan tersebut diatas, rupanya pembangunan Jembatan Tayan tidak berjalan mulus.

Proyek yang seharusnya rampung pada tahun 2014 malah mengalami keterlambatan hingga 2 tahun.

BACA JUGA:Lebih Sangar dari Honda HRV dan Sangat Murah, SUV Ini Sangat Cocok Buat Mudik Lebaran 2024

BACA JUGA:Sumatera Barat Menggila, Bandara Terbesar di Indonesia Segera Dibangun? Ini Lokasinya!

Keterlambatannya disebabkan proses pencairan dana pinjaman dari China yang begitu lama dan perizinan yang rumit.

Sehingga, pengerjaan kontruksi jembatan di Kalimantan Barat ini juga menjadi terhambat.

Jembatan Tayan memiliki dua bentang, masing-masing menghubungkan Kota Tayan dengan Pulau Tayan dan Pulau Tayan dengan Paisak.

Bentang pertama mempunyai panjang mencapai 300 meter, dan bentang kedua mempunyai panjang 1.140 meter.

BACA JUGA:Ini 3 Desa Wisata Tercantik di Sumbar, Salah Satunya Pemenang Penghargaan Nasional 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: