Honda

Jangan Asal! Ini Cara Mudah Ganti Oli Sendiri Tanpa Harus Kebengkel!

Jangan Asal! Ini Cara Mudah Ganti Oli Sendiri Tanpa Harus Kebengkel!

Jangan Asal! Ini Cara Mudah Ganti Oli Sendiri Tanpa Harus Kebengkel!-Freepik-

BACA JUGA:Kenapa Alarm Mobil Tidak Berbunyi Saat Dikunci? Temukan Penyebabnya di Sini

Dan juga amat berbahaya untuk bekerja di bawah mobil yang berdiri di atas dongkrak, jadi pastikan Kamu meletakkan mobil Kamu pada penyangga.

Jika Kamu menggunakan dongkrak untuk mengangkat kendaraan Kamu, pastikan untuk mengganjal roda mobil Kamu dengan balok. 

Minta agar seseorang memandu Kamu saat menaikkan dongkrak, untu memastikan Kamu tidak kebablasan.

 

1. Panaskan mobil Kamu sejenak agar oli menjadi hangat 

Sekitar 2 sampai 3 menit sudah cukup untuk membuat oli sedikit encer dan akan mengalir lebih cepat. 

Partikel padat dari kotoran akan tercampur pada oli dan cenderung mengendap saat oli dingin.

Biarkan mengalir, sehingga bagian silinder akan bersih seluruhnya.

Pada saat mesin masih hidup, siapkan alat-alat yang diperlukan. 

Kamu memerlukan oli yang baru, bak dan kertas koran bekas untuk menampung oli bekas, dan mungkin kunci sok dan senter. 

Baca petunjuk mobil Kamu untuk memastikan jenis oli dan saringan yang diperlukan.

Bengkel mobil akan bisa menjelaskan apa jenis oli dan yang Kamu butuhkan sepanjang Kamu bisa menyebutkan merk dan model mobil Kamu.

BACA JUGA:6 Tips Ampuh Buat Kampas Kopling Mobil Tetap Awet, Auto Hemat!

2. Langkah selanjutnya, buka penutup oli

Buka kap mesin dan cari posisi penutup oli yang ada pada bagian atas mesin Kamu. 

Di sinilah Kamu akan menambahkan oli baru setelah oli lama dibuang. 

Dengan membuka tutup oli ini, oli lama akan lebih mudah mengalir karena ada aliran udara di bagian atas silinder.

BACA JUGA:5 Mobil Sport Murah dengan Harga di Bawah 1 Miliar, Mana Incaran Kamu!

3. Lantas langkah berikutnya, cari bak oli

Di bagian bawah mesin, cari bak datar yang posisinya lebih dekat ke mesin. 

Ada baut penutup di bagian dasarnya. 

Baut penutup inilah yang harus Kamu buka untuk membuang oli lama. 

Letakkan baki dan beberapa lembar koran bekas tepat di bawah lubang pembuangan itu untuk menampung oli lama.

Jika Kamu tidak bisa mengetahui yang mana bak oli dan bak transmisi, coba nyalakan mesin selama lima sampai sepuluh menit. 

Baut penutup oli akan terasa panas. 

Bak transmisi tidak akan terasa panas.

Buka baut penutup. 

Kendurkan dengan memutar berlawanan dengan arah jarum jam. 

Gunakan kunci sok apabila Kamu memiliki ruangan untuk bergerak. 

Kamu juga harus membuka dan mengganti seal kertas pada baut tersebut, namun apabila segel terbuat dari logam. 

Maka ini dapat digunakan kembali apabila kondisinya masih bagus.

Oli akan segera mengalir dari bak setelah Kamu membukanya, dan alirannya akan sedikit miring, agak sulit untuk ditampung. 

Begitu Kamu telah mengendurkan baut dengan menggunakan kunci, bukalah secara keseluruhan menggunakan tangan. 

Pastikan Kamu menempatkan bak dan koran bekas di bawahnya sebelum Kamu buka bautnya.

Juga hati-hatilah, jangan sampai baut tercelup ke dalam baki berisi oli, karena akan susah untuk diambil kembali. 

Jika Kamu menjatuhkannya ke dalam bak, gunakan magnet untuk mengambilnya. 

Idealnya, gunakan semacam batang bermagnet pada bagian ujungnya.

Cara lain untuk "menyelamatkan" baut penutup adalah dengan memanfaatkan corong.

Ambil baut dengan menggunakan corong, begitu baut jatuh ke dalam corong, ambil segera.

Jika Kamu perlu alat untuk melepaskan baut oli, bagian yang berbentuk seperti pipa pada kunci sok bisa dimanfaatkan. 

Kalau sampai perlu menggunakan alat ini, berarti bautnya terlalu kencang.

Dalam proses ini, tangan dan baju Kamu bisa jadi akan berlumuran oli. 

Untuk meringankan tugas Kamu dalam membersihkan garasi Kamu nantinya, letakkan beberapa lembar koran bekas agar ceceran oli tidak terlalu mengotori lantai.

Tunggu, perlu beberapa menit sebelum semua oli lama keluar dari lubang pembuangan. 

Pada saat oli telah keluar semua, pasang kembali baut penutup. 

Kencangkan dulu dengan tangan agar alur baut tetap aman, kemudian kencangkan kembali dengan kunci pas. 

Jangan lupa mengganti seal bautnya bila perlu.

Selamat mencoba. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: