Jawa Timur Mulai Cairkan Lagi Bansos PKH dan BPNT Hari Ini di Kantor Pos, Daerah Mana Saja?
Jawa Timur Mulai Cairkan Lagi Bansos PKH dan BPNT Hari Ini di Kantor Pos, Daerah Mana Saja?-palpres.com-
Untuk Bantuan PKH aloaksi 3 bulan dicairkan lewat PT Pos Indonesia, sedangkan BPNT alokasi 1 bulan dicairkan lewat PT Pos Indonesia.
Daerah yang dimaksud adalah di Kecamatan Licin 3.307 KPM mendapatkan bantuan PKH dan BPNT, Kecamatan Gagah 3.669 KPM, dan Kecamatan Kabak 5.397 KPM.
Para KPM yang termasuk pada hari ini sudah mendapatkan surat undangan penyaluran bantuan sosial dari PT Pos Indonesia, dan untuk pencairannya akan dimulai besok Jumat 16 Februari 2024.
BACA JUGA:Merosot 50 Persen, Harga Mobil Listrik Terjun Bebas per 3 Tahun, Apa Penyebabnya?
BACA JUGA:3 Mobil Irit Bahan Bakar dengan Harga 70 Jutaan Pas Buat Mudik Lebaran 2024, Sering Diabaikan
Itulah 3 daerah yang sudah mulai menyalurkan bantuan reguler dari Kemensos.
Dan tidak menutup kemungkinan daerah lain juga sudah memulai penyaluran bantuan sosial di hari ini atau besok.
Terkait dengan update status BLT Mitigasi Risiko Pangan Rp600.000 di SIKS-NG hingga hari ini memang sudah dinantikan pencairannya.
Bantuan ini akan disalurkan pasca pemilu 2024, namun untuk kepastian tanggalnya memang belum ada informasi resmi dari Kementerian Sosial RI.
BACA JUGA:Perbandingan Mobil Listrik: Wuling BinguoEV vs. Citroen e-C3, Mana yang Lebih Unggul?
BACA JUGA:Masyarakat Kalbar Tersenyum Lega, Progres Bandara Baru Sudah 95 Persen, Kapan Beroperasi?
Namun yang jelas per hari ini di SIKS-NG untuk BLT Mitigasi Risiko Pangan statusnya masih belum tertera jenis bansosnya, periode salurnya juga belum ada.
Jadi buat para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) harap bersabar menantikan pencairannya.
BLT Mitigasi Risiko Pangan menyasar 18,8 juta KPM yang berasal dari program BPNT baik KPM BPNT murni maupun BPNT+PKH.
Kemudian untuk informasi terkait status BPTN alokasi Februari 2024 di cekbansos dan SIKS-NG juga sudah mulai banyak KPM yang menanyakan pencairannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: