Tim SAR Gabungan Temukan Saudara Kembar yang Tenggelam di Sungai Komering, Begini Kondisinya
Tim SAR Gabungan saat mengevakuasi jasad Rangga, satu dari 2 saudara kembar yang tenggelam di Sungai Komering Desa Betung Kec. Semendawai Barat Kab. OKU Timur Prov. Sumsel.-Basarnas Palembang,-
OKUT, PALPRES.COM – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan Rangga (13), satu dari 2 saudara kembar yang tenggelam di Sungai Komering Desa Betung Kec. Semendawai Barat Kab. OKU Timur Prov. Sumsel.
Ditemukannya Rangga pada Jumat 16 Februari 2024, pukul 16.30 WIB, menyusul telah ditemukannya sang saudara kembar, Angga, pukul 10.00 WIB pada hari yang sama.
Sama dengan korban Angga, Rangga ditemukan sekitar 1 km dari lokasi kejadian, dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Dengan telah ditemukannya kedua korban, Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E menegaskan bahwa operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
BACA JUGA:Dua Saudara Kembar Tenggelam, Basarnas Palembang Sisir Sungai Komering
BACA JUGA:Kurang dari 24 Jam, Jamaluddin Ditemukan Tim SAR Gabungan
“Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tegas Raymond.
Diketahui, diduga tergelincir saat mancing, dua saudara kembar berusia 13 tahun, Angga dan Rangga, tenggelam di Sungai Komering Desa Betung Kec. Semendawai Barat Kab. OKU Timur Prov. Sumsel, Kamis 15 Februari 2024, pukul 16.30 WIB.
Peristiwa menbahayakan jiwa manusia itu dilaporkan oleh Camat Semendawai Barat ke Unit Siaga SAR OKU Timur, dan diterima sekitar pukul 21.15 WIB.
Berdasarkan informasi itu, Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E langsung memerintahkan satu team rescue yang berada di Unit Siaga SAR OKU Timur untuk berangkat menuju lokasi kejadian guna melakukan pencarian terhadap kedua korban.
BACA JUGA:Speedboat Pengantar Jenazah Tabrak Getek, Basarnas Palembang Terjunkan Tim Rescue
BACA JUGA:Ketiga Korban Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Berhasil Ditemukan
Pencarian sudah kita mulai Jumat 16 Februari 2024, sejak pukul 07.00 WIB, bersama dengan potensi SAR seperti TNI/Polri, BPBD OKU Timur dan masyarakat.
Pencarian dilakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua SRU (Search and Rescue Unit).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: