Honda

Ziarah Kubur Jelang Ramadan 2024, Apa Hukumnya dalam Islam? Ini Kata Ustad Adi Hidayat

Ziarah Kubur Jelang Ramadan 2024, Apa Hukumnya dalam Islam? Ini Kata Ustad Adi Hidayat

Menjadi kebiasaan umat muslim di Indonesia akan melakukannya ziarah kubur setiap jelang memasuki bulan suci Ramadan.-Wijdan-palpres.com

Namun seiring perjalanan waktu, alasan tersebut tidak kontekstual dan  akhirnya nabi Muhammad SAW memperbolehkan berziarah kubur. 

Sebagaimana hadits Rasulullah SAW dalam Sunan Turmudzi Nomor 973. 

BACA JUGA:Menuju Ramadan 2024: Ini Tata Cara Bacaan Niat Puasa yang Benar, Para Bunda Bisa Ajarkan Anak dari Sekarang

BACA JUGA:Sambut Ramadan 2024, Ini 6 Persiapan yang Bisa Dilakukan, Puasa di Bulan Suci Jadi Maksimal

Bunyi hadist tersebut yakni:

“Dari Buraidah ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Saya pernah melarang berziarah kubur. 

Tapi sekarang Muhammad telah diberi izin untuk berziarah ke makam ibunya. 

Maka sekarang berziarahlah! 

BACA JUGA:Apa Keutamaan Malam Nisfu Sya'ban? Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

BACA JUGA:Apa Amalan Terbebas Siksa Kubur? Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah

Karena hal itu dapat mengingatkan kamu kepada akhirat.”

Ketika kita ziarah ke kuburan, merupakan suatu langkah kita untuk mengingat akan kematian. 

Karena ketika kita mati, maka kita akan diminta pertanggungjawaban oleh Allah SWT atas perbuatan yang pernah kita lakukan semasa hidup. 

Jadi dengan kita mengingat kematian, maka kita menyadari perbuatan yang pernah kita lakukan, sehingga kita bertaubat kepada Allah SWT dengan taubat dengan sesungguhnya atau disebut juga dengan taubat nasuha. 

BACA JUGA:5 Amalan Meraih Keutamaan di Malam Nisfu Sya'ban, Perbanyak Ibadah di Malam Penuh Ampunan

BACA JUGA:Lakukan 7 Amalan Pembuka Rezeki Ini, Siap-siap Rezeki Mendadak Datang Menghampiri

Dengan kita taubat nasuha, maka kita benar-benar tidak kembali ke masa kelam tersebut. 

Ketika kita ziarah kubur, maka kita dapat membacakan doa yakni:

 "Allahummaghfìrlahu war hamhu wa 'aafìhìì wa'fu anhu, wa akrìm nuzuulahu lakwawassì' madholahu, waghsìlhu bìl maa'ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì."

Selain itu kita dapat pula membaca istighfar maupun juga membaca surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas, Al-Falak, dan An Nas.  

BACA JUGA:Mau Dosa 1.000 Tahun Dihapus? Amalkan Zikir Pendek di Bulan Sya’ban Ini

BACA JUGA:Ingin Didoakan 70.000 Malaikat? Amalkan Surah Al Quran Ini

Namun biasanya orang membaca surah Yasin saat ziarah kubur. 

Hal ini juga dibolehkan untuk dibaca, namun tidak diperbolehkan untuk meminta sesuatu kepada orang yang dikubur. 

Kita juga dilarang untuk membawa sesajen, karena hal itu menyebabkan kita masuk ke dosa yang paling besar yakni syirik. 

Jadi keimanan kita kepada Allah SWT, harus benar-benar kuat dan kokoh sehingga kita selalu menyembah Nya dan tidak menyembah yang lain.

BACA JUGA:4 Amalan Ringan Berpahala Besar, Nomor 3 Jangan Sungkan untuk Melakukannya

 BACA JUGA:Baca 10 Kali Sholawat di Bulan Sya’ban, Dapatkan Keutamaannya dari Allah SWT

Dengan iman yang kuat, maka kita akan selalu berada pada koridor yang benar, yakni menjalankan perintah Nya dan menjauhi larangan Nya. 

Selain itu kita selalu menjalankan segala sunnah Nabi Muhammad SAW yang telah diajarkan kepada kita. 

Bila kita menjalankan semua ajaran agama dengan baik, maka kita akan selalu menjadi orang yang bertakwah kepada Allah SWT. 

Bila kita selalu menjaga ketakwaan kepada Allah SWT, maka kita mendapatkan ganjaran yang setimpal, yakni surga.  

 

Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di Palpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA palpres.com". 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: