Honda

Inilah Calon Monster Gol Timnas Indonesia, Main di Liga Belanda, Tinggi 193 Cm

Inilah Calon Monster Gol Timnas Indonesia, Main di Liga Belanda, Tinggi 193 Cm

Inilah calon monster gol Timnas Indonesia, main di Liga Belanda, tinggi 193 cm.-Instagram/@juzztfootball-

PALPRES.COM - PSSI akhirnya menemukan calon monster gol Timnas Indonesia.

Sosok itu bermain di Liga Belanda, tinggi 193 cm, dan masih berusia muda. 

Dia adalah Tim Waterink.

Publik yang mengikuti info seputar program naturalisasi PSSi pastinya sudah tahu kalau induk organisasi sepakbola Indonesia itu dirumorkan sedang mendekati Ole Romeny.

BACA JUGA:Ilias Alhaft Tak Direspon Shin Tae yong Bela Timnas Indonesia, Tak Bakal Dinaturalisasi

BACA JUGA:Langganan Dipanggil STY, 4 Pemain Ini Jarang Bermain di Timnas Indonesia, Salah Satunya Berjuluk Hulk

Dia adalah pemain keturunan Belanda yang saat ini bermain di FC Utrech, klub kasta teratas Liga Belanda (Eredivisie).  

Namun kabar terbaru menyebutkan, PSSI ternyata sedang mendekati pemain keturunan lain yang berposisi sebagai striker, yakni Tim Waterink. 

Kabar tersenut diperkuat oleh unggahan salah satu akun Instagram fans timnas Indonesia, @futboll.indonesiaa.

Akun itu menyebut ada pemain jangkung berdarah Indonesia dari garis ibunya yang sedang didekati PSSI. 

BACA JUGA:Wow! Ada Bek Liga Italia di Timnas Indonesia, Vietnam Patut Keder

BACA JUGA:Seperti Inilah Komposisi Pemain Timnas Indonesia Saat Lawan Vietnam, Mengerikan!

Melansir dari akun tersebut, Tim Waterink disebut memiliki darah dari neneknya yang lahir di Semarang, Jawa Tengah.

“Memiliki darah Indonesia dari sisi ibunya. Nenek nya lahir di Semarang, Jawa Tengah,” tulis akun instagram @futboll.indonesiaa.

 

Profil Singkat Tim Waterink

Tim Waterink merupakan jebolan akademi klub sepakbola Belanda, Vitesse Arnheim.

BACA JUGA:Ada Striker Ganas Berpostur Jangkung di Belanda yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Gercep PSSI!

Dia adalah seorang striker murni. 

Posturnya yang tinggi menjulang sangat pas untuk menjadi predator di kotak penalti.

Terutama untuk memenangi duel udara.

Tim Waterink masih muda. 

Ia kelahiran kelahiran 28 Februari 1997, yang berarti umurnya baru 27 tahun. 

Di usia segitu, seorang pesepakbola memang sedang panas-panasnya.

Tim Waterink saat ini membela klub kasta ketiga liga Belanda atau Tweede Divisie, yakni De Treffers. 

Eits, jangan langsung memandang sebelah mata.

Ya, dia memang bermain di klub kasta ketiga, bukan kasta teratas Liga Belanda.

Tapi tengoklah prestasinya di De Treffers.

Musim ini, Tim Waterink sudah bermain 19 kali dengan mencetak 8 gol dan 1 assist. 

Bukankah catatan tersebut sudah layak untuk melabeli dirinya sebagai monster gol?

Dirinya juga tercatat pernah membela beberapa klub di liga Belanda semacam USV Hercules, De Bataven dan FC Groningen.

Kendati cukup subur sebagai seorang striker, PSSI dan pelatih Shin Tae-yong tetap harus mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan menaturalisasi Tim Waterink.

Soalnya, pemain ini lebih sering jadi pemain pengganti di klubnya.

Ia jarang mendapatkan kesempatan main di skuad inti dan lebih banyak diturunkan di babak kedua. 

Lagipula, ia bermain di klub kasta ketiga Liga Belanda.

Artinya ia bukanlah pemain keturunan Grade A seperti yang disyaratkan PSSI.

Timnas Indonesia memiliki 3 pemain keturunan yang dapat bermain sebagai seorang striker, yakni Rafael Struick, Ezra Walian dan Stefano Lilipaly. 

Dari tiga nama ini, hanya Rafael Struick yang menjadi langganan timnas. 

Masih ada satu nama lagi calon pemain naturalisasi yang juga bisa ditempatkan sebagai striker.

Dia adalah Ragnar Oratmangoen.

Proses naturalisasinya saat ini sedang dikebut.

Diharapkan ia sudah bisa memperkuat Timnas Indonesia saat menghadapi Vietnam pada laga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Maret mendatang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: