5 Bulan Beroperasi, Kereta Cepat KCIC Whoosh Sudah Melayani 1,7 Juta Penumpang

PALPRES.COM- Sejak beroperasi penuh pada Oktober 2023 lalu hingga Februari 2024, Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Whoosh sudah melayani 1,7 penumpang dari Jakarta-Bandung dan Sebaliknya. 

Untuk melihat keandalan dari transportasi terbaru ini, Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Selatan (Sumsel) mengajak insan pers yang tergabung dalam Wartawan Ekonomi Bisnis Sumsel (WEBS) menjajal kecepatan KCIC Whoosh (Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat). 

Moda transportasi terbaru di Indonesia KCIC Whoosh ini menghubungkan dua Provinsi Jakarta-Bandung (Jawa Barat).

Dengan adanya moda transportasi terbaru ini perjalanan Jakarta-Bandung yang dulunya di tempuh dalam waktu 2-3 jam kini hanya 45 menit saja. 

BACA JUGA:Budget Hemat! Ini Mobil Keluarga Murah di 2024, Ada yang Harganya Mulai Rp100 Jutaan, Cek Daftarnya

Kecepatan kereta api cepat Whoosh ini mencapai 350 kilometer per jam. 

Kehadiran Whoosh yang menawarkan perjalanan singkat dan efisien saat ini sudah sangat diminati oleh masyarakat

Bahkan tercatat jumlah penumpang sejak dioperasiokan secara komersial pada bulan Oktober hingga Februari 2024 mencapai 1,7 juta penumpang.

Okupansi penumpang Whoosh juga mengalami peningkatan dari hari ke hari. 

BACA JUGA:INGAT! 3 Alasan Mengapa Tangki Mobil Harus Tetap Terisi, Jangan Biarkan Kosong ya Guys!

Saat ini Tingkat keterisian sudah mencapai 60-70persen di hari kerja dan 80-90 persen di akhir pekan (weekend). 

Jumlah penumpang dihari kerja mencapai 14.000, dan diakhir pekan bisa mencapai 18.000 hingga 19.000 penumpang.

"Kehadiran KCIC Whoosh ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat karena membantu mobilisasi masyarakat dari Jakarta-Bandung maupun sebaliknya baik itu untuk urusan bisnis, pekerjaan, maupun untuk wisata dan pulang kampung, jadi responnya sangat baik dan sangat diminati masyarakat,"ungkap Emir Monti Manager Corporate Communication KCIC. 

Saat ini pengguna moda transportasi Whoosh masih didominasi masyarakat yang ini untuk kepentingan wisata/berlibur, selain keperluan bisnis atau pekerjaan. 

Sumber: