Honda

Kejayaan Batu Akik di Kota Ini Nyaris Tinggal Cerita Indah, Hanya 1 Penjual Masih Setia Bertahan

Kejayaan Batu Akik di Kota Ini Nyaris Tinggal Cerita Indah, Hanya 1 Penjual Masih Setia Bertahan

Kejayaan Batu Akik di Kota Ini Nyaris Tinggal Cerita Indah Hanya 1 Penjual Masih Setia Bertahan--

LUBUKLINGGAU, PALPRES.COM- Kejayaan batu akik di tahun 2015 sampai 2018 sempat memberikan kebahagian dan peluang ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Sebab, hampir seluruh daerah di Indonesia memiliki jenis dan ciri khas batu akiknya masing-masing.

Sebut saja di Maluku Utara terkenal dengan jenis batu akik bacan doko, bacan obi dan bacan palamea.

Di Baturaja Sumatera Selatan terkenal dengan batu akik lavender, spiritus, biru langit dan mizone.

BACA JUGA:4 Jenis Batu Akik yang Dapat Mewakili Rasa Cinta dan Sayang Kita Pada Pasangan, Wuih Romantis nih

BACA JUGA:6 Cara Membersihkan Batu Akik Menggunakan Bahan Sederhana Agar Mengkilap dan Berkilau

Begitu pula di Bengkulu yang terkenal dengan varian warna batu akik raflesianya.

Nah, di Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sendiri secara khusus tidak memiliki batu akik.

Namun, di daerah Kabupaten Musi Rawas Utara atau Muratara memiliki banyak varian batu akik.

Seperti batu akik teratai, batu akik sarang laba-laba, jenis batu akik calsedon dan batuk akik fosil kayu.

BACA JUGA:7 Jenis Batu Akik Paling Sesuai Hari Kelahiran, Coba Mana Punya Kamu?

BACA JUGA:Dunia Batu Akik 2024: Ini Batu Fosil Kayu Paling Dicari Kolektor

Pada saat musim batu akik hampir sebagian batu akik dari Muratara, Bengkulu dan Empat Lawang beredar di Kota Lubuklinggau.

Karena memang kota ini menjadi sentra jual beli batu akik, ini disebabkan letak strategis Kota Lubuklinggau yang berada persis di tengah daerah-daerah tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: