Mengungkap Makna Nyadran: Tradisi Mendoakan Leluhur dan Memperkokoh Kebersamaan Jelang Ramadan
Mengungkap Makna Nyadran: Tradisi Mendoakan Leluhur dan Memperkokoh Kebersamaan Jelang Ramadan--menpan.go.id/
Dengan memperdalam koneksi dengan leluhur dan masyarakat sekitar, mereka memasuki bulan Ramadan dengan hati yang tenang dan penuh kebersyukuran.
Tradisi Nyadran, dengan segala maknanya, turut menunjukkan kekayaan budaya dan spiritualitas yang masih lestari di tengah arus modernisasi.
BACA JUGA:Selain Berpuasa, Inilah 6 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Ramadan
BACA JUGA:Jelang Ramadan 2024, Inilah 9 Jenis Kurma Paling Favorit di Indonesia, Serupa Tapi Tak Sama
Di saat teknologi mengglobalisasi nilai-nilai, Nyadran tetap menjadi tonggak kearifan lokal yang dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat Jawa.
Adapun rangkaian kegiatan Nyadran meliputi diantaranya:
1. Besik
Membersihkan makam leluhur dari kotoran dan rerumputan, dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat dan antar keluarga.
BACA JUGA:2 Resep Masakan Sederhana untuk Puasa Ramadan yang Rasanya Lezat, Ini Dia Cara Buatnya Mudah
2. Kirab
Arak-arakan peserta Nyadran menuju tempat upacara adat dilangsungkan, menampilkan keindahan seni budaya Jawa.
3. Ujub
Penyampaian maksud dari serangkaian upacara adat Nyadran oleh Pemangku Adat, menggambarkan makna dan tujuan ritual tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: